My Ghost Friend || [ON GOING]

01. bayangan hitam

waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi, gadis berumur 16 tahun yang kini duduk di bangku sekolah menengah atas kelas sepuluh sedang bersiap siap untuk berangkat kesekolah.

Nakalea Archeline, atau yang biasa di sapa cheline adalah anak tunggal dari keluarga Sadier Dewantara. seorang ceo perusahaan NKE singkatan dari nama anak tunggal mereka Nakaela Archeline.

kehidupan cheline yang sempurna sangat membuat orang-orang di sekitarnya iri kepadanya. bagaimana tidak? cheline anak dari ceo perusahaan terbesar di kotanya, menjadi anak kesayangan semua guru di sekolahnya, dan terkenal karena kecantikannya.

tidak salah jika semua orang ingin mejadi dirinya atau bahkan berteman dengannya.

"cheline ayo turun sayang, sarapan dulu!" teriak Githa dari lantai bawah menyuruh cheline untuk turun dan makan bersama.

"iyaa ma, tunggu!" cheline bergegas keluar dari kamarnya dan mulai menuruni satu persatu anak tangga, di sana ia bisa melihat jelas mama dan papanya yang sedang menunggu nya turun dengan senyuman manis mereka menatap cheline.

"anak papa udah gede sekarang ya, ada rencana apa hari ini sayang?" tanya Sadier-papa cheline.

"gatau sih pa, mungkin nanti main aja sama teman aku di sekolah"

"oh gitu, yaudah nanti kalau butuh apa apa kasih tau papa ya sayang"

cheline mengangguk mengiyakan ucapan sadier, inilah salah satu alasan mengapa semua orang iri dengan cheline, karena keluarganya yang cemara dan tidak pernah menuntut nya apapun.

"udah ngobrolnya, nih sayang makan dulu" celetuk Githa sambil membawakan roti yang di olesi selai coklat, di sampingnya terdapat biskuit bergambar kartun sanrio my melody kesukaan cheline.

"wiihh kesukaan aku, makasih ma" ucap cheline kegirangan ketika melihat Githa memberikan sarapan kesukaan cheline.

Githa tahu bahwa anak tunggal kesayangannya itu tidak bisa makan nasi saat pagi hari makanya dia hanya menyiapkan roti selai coklat dan biskuit kesukaan cheline, tidak lupa dengan susu coklat agar nutrisinya terpenuhi.

"sama sama sayang"

meja makan di penuhi dengan canda dan tawa keluarga itu, meski Githa dan sadier hanya mempunyai satu anak perempuan namun mereka bersyukur karena memang impian mereka adalah mempunyai anak perempuan yang cantik.

sadier bahkan tidak takut jika tidak mempunyai anak laki laki untuk menjadi pewaris perusahaannya karena ia yakin anak perempuannya itu akan menjadi pewaris perusahaannya dengan sangat hebat melebihi dirinya.

***

mobil Porsche hitam berhenti di gerbang sekolahan yang mewah, di isi dengan siswi dan siswa yang memiliki latar belakang yang berbeda beda, dan tentunya setara dengan cheline.

semua mata tertuju pada mobil Porsche yang berhenti di gerbang sekolah, banyak mata yang terus melihat mobil itu tanpa mengalihkan pandangan mereka.

sampai akhirnya gadis berambut panjang coklat, berkulit putih, dan bermata coklat terang dengan pakaian branded yang memenuhi tubuhnya menjadi perhatian seluruh siswa dan siswi di sekolah itu.

gadis itu adalah cheline, dengan gaya nya yang seperti nyonya muda turun dari mobil nya dengan kawalan dari bodyguard milik papanya menjadi perhatian semua orang.

ada yang memperhatikannya dengan mata kagum, dan ada yang berbisik tentangnya. sepanjang langkah cheline menuju kelasnya seluruh mata tertuju padanya, apa itu namanya? Primadona? oh ya tentunya saja, cheline adalah primadona di sekolahnya.