my sweet toy [19]

159 23 5
                                    

Kamu terbangun, lagi, untuk yang kesekian kalinya. Rasanya kepalamu pusing sekali, dan pandanganmu berputar putar.

"Pusing... banget", kamu terduduk mencoba menatap sekitar dan berpikir dimana kamu saat ini. Ruangan yang familiar.

5 detik kemudian, pintu terbuka, menampilkan sosok yang kamu kenal.

"Dah bangun lo?"

"Lino..????", Lino berjalan mendekatimu sambil membawa nampan berisikan makanan dan minuman. Pria itu menaruh nampan itu di nakas sebelah ranjangmu.

"Udah berapa kali gw larang lo jalan sama chris? Tapi sedikitpun gak lo dengerin kata kata gw"

Kamu bingung, apa maksudnya perkataan Lino barusan, dan kemudian kamu sadar. Bukan nya terakhir kali kamu memilih tidur di ranjang kamar chris?? Kenapa tiba tiba bisa disini?

"Kalau gw gak nyelinap ngambil lo, lo udah rusak saat ini"

Kamu hendak berbicara, ingin melemparkan pertanyaan yang kini berterbangan di pikiranmu, namun lino dengan cepat menghentikan pergerakanmu dengan langsung menyuapimu. Untung kamu tidak tersedak.

"Gw gak nerima pertanyaan apapun. Makan makanan lo. Gw di bawah kalo lo butuh sesuatu", Lino pergi begitu saja, menutup pintu kamarmu dengan sedikit kasar, meninggalkanmu dengan wajah seperti orang bodoh yang sama sekali tidak paham akan apapun yang terjadi.

"Aku.. kenapa"





























______ My sweet Toy ______

























"Sialan"
"Hahaha, kenapa lo? Kaget karena cerita gw?"

"Bajingan. Lo hampir aja lengah"
"Santai hyun santai. Gw gak bakal semudah itu dilewati"

Hyunjin membuang nafasnya kasar, mendengar cerita lino tadi membuatnya sangat marah.

"Gw gak mau adek gw deket deket si bajingan chris itu, hyung"
"Adek lo aman sama gw, hyun. Percayain semuanya sama gw"

"Gw percaya sama lo, hyung"

Panggilan itu dimatikan sepihak oleh lino. Hyunjin menatap ponselnya, rasanya sangat berat sebenarnya meninggalkan kamu sendirian. Namun hyunjin tidak bisa berbuat banyak, kewajiban terhadap perusahaan harus ia kerjakan.

"Gw harap lo baik baik aja, dek. Karena cuman lo yang gw sayang di dunia ini"

Pandangan hyunjin memburam, kepalanya kembali berdenyut. Seperti biasa, kebiasaan telat makan membuat darah rendahnya selalu kambuh dengan mudah.

"Fuck, bisa bisanya kambuh sekarang kepala gw njir"

Di lain sisi, lino tengah bersamamu. Tidak melakukan apa apa, hanya menonton televisi dengan ditemani mie rebus yang lino buat untukmu karena kamu merengek menginginkan mie rebus buatan lino.

"Makan pelan pelan, gak bakal gw ambil"
"Apasihh, ini juga makan nya---"

"Ngomong sambil makan, gw ambil mie lo", kamu diem. Menatap sinis lino kemudian lanjut ke sesi menghabiskan semangkuk mie rebus itu.

"Tadi gw telpon an sama abang lo. Dia gak mau lo deket deket sama chris lagi dan lagi dia mau lo selalu nurut apa yang gw suruh. Paham?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Sweet ToyWhere stories live. Discover now