PART 2_ALREADY GONE[2/2]

396 38 0
                                    

udah didonwloadkan lagunya? Nah, Baca part ini sambil dengarin lagunya ya!

***

FRISKA POV

'treeeeet treeeet treeet'

Apaansih ganggu aja, tanganku pun meraih benda yang berbunyi itu. Dengan mata yang masih setengah tertutup aku terkejut, jam 08.45? bagaimana ini? Waktuku tersisa 15 menit lagi. Akupun segera meloncat dari tempat tidur ini dan langsung bergegas mandi. Setelah mandi akupun memilih dress selutut berwarna putih polos dengan hiasan renda dipinggang tak lupa akupun memakai topi pantai. Dengan terburu-buru aku mengambil tas selempangku dan berlari menuju lobi hotel.

"aku tak terlambat kan?" 'semoga saja dia tak marah' ujarku dalam hati sambil mengeluarkan senyuman mautku.

"ckckckk....siapa bilang kau tak terlambat? Bahkan aku sudah menunggu selama 15 menit disini"

Wawww aku baru sadar dia sangat tampan, ia menggunakan baju kemeja tipis warna putuh dan celana hitam selutut. Bahkan aku dapat melihat tubuhnya yang atletis itu, apakah itu hasil olahraga fitnesnya?

"Friska?"

"hah?"

apa-apaan dia! oh aku baru sadar mulutku ini terbuka dari tadi. Ah aku malu, mau ditaruh dimana mukaku ini?!

"kau baru sadar aku begitu tampan heh?"goda Bintang

"ti-ti-tidak- aku baru sadar mobilmu sangat tampan" Rasakan ituu, kau pikir aku tak punya alasan mengelak heh!

"apa kau bilang ? mobilku sangat tampan? Mana ada mobil tampan sayang"

Iyakah aku salah bilang? Aku sangat malu, aku yakin pasti wajahku sudah semerah tomat. Tanpa menangapinya, langsung saja aku masuk kedalam mobil dan menutup mulut bodoh ini untuk diam.

***

'Bodoh!bodoh!bodoh' selama perjalanan aku selalu merutuki mulutku yang tidak bisa diajak kompromi ini. Karena hal tersebut aku jadi malu untuk bertatapan muka dengan BIntang. Dan dasar pria tak peka! Kenapa juga dia ikut diam? Jadinya ya sepanjang perjalanan mobil ini terasa bagaikan rumah kosong tanpa penghuni. Agar suasana tidak canggung akupun dengan berani menghidupkan lagu di radio mobil. Setelah mengutak-atiknya beberapa detik akhirnya dapat juga siaran lagu yang enak. Detik berikutnya hanyalah suara Kelly Clarkson yang mengalun indah di dalam mobil.

Remember all the things we wanted
Now all , they're haunted
We were always meant to say goodbye
Even with our fists held high
It never would have work out right, yeah
We were never meant for do or die
I didn't want us to burn out, I
Didn't come here to hurt you now I can't stop
I want you to know

That it doesn't matter
Where we take this road
Someone's gotta go
And I want you to know
You couldn't have loved me better
But I want you to move on
So I'm
Looking at you makes it harder
But I know that you'll find another
That doesn't always make you wanna cry
Started with a perfect kiss then
We could feel the poison set in
Perfect couldn't keep this love alive
You know that I love you, so I
Love you enough to let you go
And I'm already gone
I'm already gone
You can't make it feel right
When you know that it's all wrong
I'm already gone
Already gone
There's no moving on
So I'm already gone

Aku sangat lagu ini. Ini adalah lagu terfavoritku.

"bisakah kau matikan lagunya?" Benarkan? Pasti lagu ini bisa mencairkan suasana yang canggung tadi.

"memangnya kenapa?"

"matikan saja! Jangan banyak tanya"

"aku perlu tahu alasannya" aku masih bersikeras.

"kau tahu isi lagunya?"

"tentu saja aku tahu. Ini lagukan tentang perpisah-"

"Diam! jangan diteruskan!"

"Kenapa? Kau ingat Mbak Bulan ya?"

"lupakan! Bisakah kau tidak mengingatkannya lagii ha!"

Mengapa ia membentakku, aku kan hanya bertanya baik-baik. Tanpa kusadari setetes air keluar dari pelupuk mataku, aku mencoba menghapusnya tapi tetap saja air mata ini terus keluar dan semakin deras. Aku pun memalingkan wajahku ke arah jendela. Aku tersentak saat mobil ini tiba-tiba berhenti.

Bintang menyentuh tanganku lagi bahkan kini sangat lembut, aku tetap memalingkan wajah darinya.

"Friska, maaf aku tak bermaksud memarahimu. Aku hanya ingin kita tak pernah menyebut nama mereka lagi, a-a-aku ingin memulainya denganmu Friska. Meskipun hatiku belum mencintaimu tapi setidaknya rasa ini sudah muncul meskipun belum seutuhnya, bisakah kau juga sepertiku? Mari kita mencoba mencintai satu sama lain"

Aku menatap manik matanya, disana aku melihat ketulusannya dan aku juga merasa sepertinya, hatiku berdesir aneh saat mata coklat itu hanya ada bayangan diriku.

"baiklah aku akan mencoba mencintaimu Bintang"

"terima kasih"

Aku pun mengangguk tapi tiba-tiba aku merasakan tangan itu lagi, tangan dingin itu mengangkat daguku dan menghapus air mataku. Bahkan dia tersenyum manis padaku.

"jangan pernah menangis lagi Friska, bisakah kau berjanji?" ucapnya sambil mengecupi mataku yang basah akan air mata.

"yaa, aku berjanji"

Semoga ini awal yang baik untuk membuka lembaran baru. Semoga saja dengan Bintang dan aku dapat menemukan takdir cinta benang merahku. Ya, semoga saja![]

p.s: Kata orang, cinta itu tak berarti harus memiliki. Cinta yang sesungguhnya adalah merelakan orang yang kamu cintai untuk bahagia dengan orang lain yang lebih baik dari kamu *haseekk*. Sama kayak lagi Kelly Clarkson satu ini yang liriknya mengisahkan tentang seorang yang merelakan orang yang dicintai untuk bahagian dengan orang lain. Relakanlah dia kalau memang ada orang lain yang bisa bikin dia lebih bahagia. Pastinya kamu pun akan mendapatkan orang yang lebih baik dan bisa membuat kamu benar-benar bahagia. Nah,lagu ini pas banget ni mengambarkan kisah cinta Friska-Bintang.

Red ThreadWhere stories live. Discover now