DM.20

3.1K 188 7
                                    

Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

DUAPULUH

..

BISMILAH
______________________________________


Sesampainya mobil gus Alzam dikawasan gedung sesuai alamat yang diberikan Naura,gus Alzam langsung berlari menghampiri gedung tua itu.

Gus Alzam menatap sebentar gedung yang berada didepan gedung tua ini.  Gedung yang menjulang tinggi itu adalah miliknya.

Gus Alzam langsung mendobrak kuat pintu itu.

Brak

Pintu terbuka,mata elang milik gus Alzam langsung mendapati Shafiyah yang duduk didekat sofa sambil memeluk dirinya sendiri.

Gegas gus Alzam menghampiri istrinya,dipeluk erat tubuh gemetar Shafiyah.

"Abi?"Shafiyah mendongak,ia merasakan pelukan hangat yang sangat familiar.

"Tenang humairah,"gus Alzam mengusap usap punggung Shafiyah.

Naura yang berdiri diambang pintu,menatap kedua orang itu dengan senyuman tipis
"Ternyata benar,orang yang saling mencintai itu sulit dipisahkan."ucap Naura,lalu memilih meninggalkan tempat itu.

"Abi,Fiyah takut ..."lirih Shafiyah.

"Tidak apa apa umma,tenang ya?ada aku,"kata gus Alzam.

"Ayo kita pergi darisini,"gus Alzam langsung menggendong tubuh Shafiyah.

Sesampainya didalam mobil,gus Alzam meletakkan tubuh Shafiyah di seat samping kemudi.

Gus Alzam mengedarkan pandangannya di dalam mobil,lalu beralih menatap sekitaran area gedung ini.namun ia tak menemukan keberadaan Naura.

Ting!

Notifikasi masuk,gegas gus Alzam membuka aplikasi WhatsApp

NAURA

[Assalamualaikum gus,maaf Nau pulangnya gak pamitan sama gus Alzam.tolong jangan laporkan masalah ini sama ayah dan ibu Naura ya?Nau janji akan balik ke bogor secepatnya setelah urusan Naura selesai.dan maaf untuk kesalahan Naura yang mengakibatkan ning Shafiyah seperti itu.maaf beribu maaf gus.]

Gus Alzam tak membalas pesan dari Naura,ia langsung menyimpan handphone nya.

Gus Alzam masuk dan duduk di seat kemudi,ditatapnya Shafiyah yang ternyata sedang melamun.

"Humairah,kenapa melamun hm?"tanya gus Alzam.

Shafiyah menoleh
"Abi,kenapa shafiyah bisa pingsan ya?apa terjadi sesuatu pada Shakira?soalnya Shafiyah dan Shakira sempat bareng tadi,"ucap Shafiyah,ia masih memikirkan nasib Shakira.

Gus Alzam menghela napas berat,bahkan disaat saat seperti ini Shafiyah masih memikirkan adiknya,adik yang tega mencelakai kakak sendiri.

"Kita pulang dulu."

******

Disaat saat semua orang cemas,tiba tiba sebuah mobil terparkir tepat dihalaman rumah.

Kiai Rahman mengenali mobil itu,mobil milik putranya.

Gus Alzam keluar dari mobil itu,lalu mengitari mobil,membukakan pintu mobil untuk seseorang.

DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)Where stories live. Discover now