Surrogate Mother || MewGulf HIATUS

Chapter 1 🌻

" setelah Meeting dengan Gold Company, presdir akan Meeting kembali dengan klian Sk Group."

" ada lagi." Bicara sambil berjalan menuju ruangannya saat lift berhenti tepat di lantai 40.

" setelah itu. Anda ada Meeting dengan Divisi bagian tim pemasaran produk kecantikan dan setelahnya Anda juga akan Meeting dengan Divisi tim produksi produk kecantikan."

" gabungkan Meeting nya."

" baik presdir. Saya akan memberi informasi pada kedua tim Divisi. Bahwa Meeting akan di lakukan secara bersamaan."

" apa masih ada lagi." Duduk di kursi besar.

" tidak ada presdir. Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan pada Anda."

" pergilah."

" baik presdir. Apa perlu saya membuatkan Anda secangkir kopi atau teh?"

" tidak perlu. Pergilah."

" baik presdir. Saya permisi."

Kana pun pergi dari ruang Presdir perusahaan Royal Estate.

Mew kembali sibuk dengan pekerjaannya. Namun di tengah fokusnya pada tumbukan berkas ia kembali mengingat dengan jelas apa yang istrinya katakan padanya saat di atas ranjang.

" arghh sial!! Kenapa Davi memintaku untuk menikah lagi. Brengsek!! " pikirannya kacau kembali mengingat ucapan istrinya.

Flashback...

Mew yang baru saja pulang dari kantor sudah di suguhi pemandangan yang indah saat ia keluar dari mobilnya. Istrinya tengah menunggu dirinya di pintu utama dengan senyuman yang sangat cantik.

" kenapa kau menungguku di sini sayang. Chup." Kecupan di kening Davi dengan tangan merangkul tubuh mungil istrinya.

" aku merindukan mu Mew."

" ayo kita masuk ke dalam. Udara malam sangat dingin tidak baik untuk kesehatanmu."

Berjalan ke dalam rumah dengan tangan yang tak lepas dari pinggang ramping istrinya.

" apa perlu aku siapkan air hangat untuk kamu mandi."

" tidak perlu, tidak perlu melakukan itu. Hari ini aku ingin mandi pakai air dingin saja."

" kau akan sakit nanti jika mandi pakai air dingin di jam malam seperti ini, Mew."

" daya tahan tubuh ku sangat kuat. Jadi kamu tidak perlu khawatir."

" baiklah super hiro ku. Aku akan menyiapkan makan malam saja untukmu."

" tidak perlu, aku sudah makan malam dengan klian saat Meeting tadi."

" ya sudah, aku akan menyiapkan pakaian mu saja kalau begitu. Semuanya sudah kau lakukan sendiri. "

" sayang,,, apa kamu marah padaku?"

" untuk apa aku marah, suami ku ini sangat mandiri sekali. Tidak ingin merepotkan istrinya sedikit pun."

" aku menikahi mu hanya untuk menemaniku saja bukan untuk mempekerjakan mu seperti seorang Maid. Kamu hanya perlu menemaniku saja itu sudah cukup bagiku."

" baiklah-baiklah. Cepatlah mandi, aku akan menunggumu di ranjang."

" chup. Aku mandi dulu." Kecupan di pipi Davi.

" Mew,,,"

" hahaha.."

" kau selalu menggangguku seperti ini."