7

170 16 0
                                    

Milen pov..

Remuk, hancur, dan sakit kata itu bisa menggambarkan kondisiku saat ini.
Setelah di hajar membabi buta oleh pria bernama joss wayar yang sekaligus kakak dari orang yang ku suka.

Tapi tak apa, akan ku maafkan karna yg menghajar adalah calon kakak iparku.

Setelah kunjungan yang dilakukan si cantik tadi aku merasa badanku mulai membaik, lebay memang tapi itulah yang ku rasakan. Aku keluar dari ruang perawatan berniat untuk segera pulang, badanku tak kuat lagi apabila dipaksa menjalani latihan hari ini.

Perjalanan menuju mobil aku di hadang oleh job dan salah satu pria yang tak ku kenal.

" hei milen.. masih bisa berdiri kau ternyata setelah dihajar habis habis an oleh joss" ujar job

"Ya kawan... kau hebat bisa melawan joss hingga ronde ke 3 dan masih bisa berjalan pulang. Ku kira kau akan mati tadi" ucap pria bermata sipit berkulit putih yang datang bersamaan dengan job tadi.

Tapi tunggu hebat katanya? Baru kali ini orang yang kalah dibilang hebat.

"Tunggu.. hebat katamu? Aku kalah dari joss bahkan sebelum final dan hebat katamu? Apa Kau tak salah?"  Ucapku memastikan.

" itu benar kawan. Sebelum itu perkenalkan aku bible, aku coach bagian gym"  ucap bible sambil menjulurkan tangan kanannya untuk berkenalan.

"Aku milen salam kenal.." ucapku

"Kau hebat milen. Kau melawan joss hingga ronde ke 3. Biasanya lawan yang lain hanya mampu sampai ronde pertama, Jadi bisa dikatakan bahwa kau termasuk orang yang hebat, Dan dia akan berlatih kembali mulai besok untuk mempersiapkan pertandingan 6 bulan lagi" ucap bible menjelaskan

Apa joss memang sehebat itu? Ia bisa menumbangkan lawannya di ronde pertama dan besok dia akan latihan untuk pertandingan yang akan diadakan 6 bulan lagi. Sepertinya aku akan melawan seorang monster.

"Omong omong apa yang membuat joss melawanmu milen? Apa kau menyinggungnya?" Tanya bible

"Tidak, aku hanya menyapa adiknya kemarin"

"Sudah ku duga,kau berani sekali len. Kata Bas kekasihku diantara mereka yang keluarganya paling galak adalah nattawin. Dan kau berani mengganggu permata keluarga besar itu" ucap job

"Aku bahkan belum memulai apapun.. aku baru hanya memperkenalkan diri saja" ujarku.

"Lamban sekali pergerakanmu, dasar pengecut. Begini saja karna tadi aku menang bertaruh untukmu maka akan ku bantu kau kali ini"  ujar bible, apa maksud pria ini?

"Bertaruh apa maksud mu?" Ucapku

"Oh.. aku memasang taruhan kau akan jatuh di ronde ke 3 atau 4 dan aku menang, semua org bertaruh kau akan jatuh di ronde pertama makanya aku menang banyak. Tenang saja itu sudah biasa terjadi di dunia olahraga." Jelas bible

"Lalu bantuan apa maksudmu tadi?"

"Kekasihku adalah sahabat nattawin.. emangnya kau tidak mau mendapatkan nomor pujaan hatimu begitu? Aku bisa memintanya pada kekasihku nanti. Tapi tidak gratis"

Dasar otak mafia itu bukan bantuan namanya, Sudahlah menang banyak karna taruhan dan sekarang mengambil keuntungan menjual nomor telephone orang lain. Tapi tak apa lah demi nomor si cantik.

"Oke deal.. berapa?" Tawarku

" 500 ribu, akan ku kirim nomornya nanti jam 8 malam"

Gila bible ini gayanya sudah seperti orang yang biasa melaksanakan transaksi ilegal saja.

"Okeh.. mana nomor hp dan rekeningmu langsung ku transfer" ucapku tanpa basa basi lagi

"Untung besar kau ya bible.. ck ck" bahkan job pun terheran heran dengan kelakuan temannya ini..

BALERINO and BOXINGWhere stories live. Discover now