"Mommy"

Jennie menarik nafas kasar, ia mendongkak lalu mengusap air mata nya yang sulit sekali di hentikan

"Mommy please" Lirih Lisa

"Oke sayang oke"

Terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya Jennie berlutut di depan Lisa, ia menyempatkan mencium seluruh wajah Lisa sebelum Jennie memberikan jawaban atas pertanyaan yang Lisa lontarkan

"Baby, mommy akan menjawab semua nya dengan jujur tidak ada kebohongan sedikit pun. Tapi mommy minta, baby jangan berubah okay ? Lili itu anak mommy satu satunya, dan mommy sangat sangat tidak ingin kehilangan anak mommy ini" Jennie mengusap pipi Lisa

"Jangan pergi dari mommy sayang" Jennie menggigit bibir bawah nya, berusaha menahan isakan nya sendiri

Menghela nafas penuh berat, Jennie merasakan pasokan oksigen menyempit pagi ini tidak seperti biasa nya

"Lili, memang anak adopsi mommy. Lili mommy ambil dari panti asuhan bibi Song, waktu itu umur Lili masih sepuluh bulan"

"Ketika pertama kali bertemu Lili, mommy rasanya bahagia, Lili harus tau bahwa perasaan mommy itu menghangat ketika mommy bisa berdekatan dengan Lili"

"Mommy sering mengunjungi panti asuhan untuk bisa bertemu dengan Lili, tapi semakin lama mommy merasakan bahwa itu semua kurang meski mommy bertemu Lili setiap hari tapi hanya dalam waktu beberapa jam saja"

"Jadi, dengan keputusan bulat yang mommy buat. Mommy memilih untuk membawa Lili ke rumah dan menjadikan Lili itu putri satu satunya mommy" Jennie mencium tangan Lisa

"Mommy senang ? Tentu bahkan sangat, mommy sangat senang ketika akhirnya Lili menjadi anak mommy. Mommy tidak peduli apapun yang terpenting waktu itu Lili milik mommy dan Lili aman bersama mommy, Lili bisa mendapatkan kasih sayang penuh dari mommy juga dari orang sekitar termasuk gigi dan g-pops"

"Kehadiran Lili itu sangat sangat berarti dan berharga bagi mommy, mommy sama sekali tidak menyesali keputusan mommy untuk mengadopsi Lili menjadi anak mommy"

"Karena mommy yakin, Lili di takdirkan oleh tuhan untuk mommy. Lili di takdirkan untuk mendapatkan kasih sayang dari mommy dan orang-orang sekitar yang hidup di kehidupan mommy dan juga mommy di takdirkan tuhan untuk memiliki anak secantik dan sepintar Lili" Jennie menampilkan senyuman nya di sela sela tangisnya

"Dengar ini sayang, meskipun Lili anak adopsi tapi Lili harus tau bahwa mommy tidak pernah sedikit pun menganggap Lili sebagai anak adopsi"

"Mommy menganggap Lili itu anak kandung mommy, mommy bahkan tidak suka ketika ada orang mengatakan bahwa Lili itu anak adopsi mommy"

"Lili itu anak kandung mommy, milik mommy, sejak mommy bertemu Lili pertama kali nya sampai nanti"

"Katakan jika mommy egois, tapi asal Lili tau kalau mommy itu sangat sangat sangat tidak ingin kehilangan Lili"

"Mommy gak mau kehilangan kesayangan mommy ini"

"Mommy selama ini selalu berusaha memberikan yang terbaik buat Lili supaya apa ? Supaya Lili tidak merasakan kekurangan, supaya Lili merasakan layaknya anak kandung bukan sebagai anak adopsi"

Mendengar mencerna dengan baik penjelasan dari mommy nya itu, Lisa paham bahwa mommy nya itu benar sudah memberikan yang terbaik bagi Lisa selama ini

Jennie dengan segala cara manis dan hangatnya memperlakukan dan merawat Lisa dengan sempurna layaknya ibu biologisnya membuat Lisa tidak percaya bahwa ternyata Jennie bukan ibu biologisnya

"Lalu dimana mommy Lili yang asli ?" Tanya Lisa, Jennie menggelengkan kepala nya

"Mommy juga engga tau, tapi sayang. Anggap mommy ini mommy Lili yang asli, mommy engga mau dianggap sebagai mommy angkat Lili"

Adopted Child (Completed)Where stories live. Discover now