DM.18

3.8K 205 21
                                    

Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

DELAPANBELAS

..

BISMILAH
______________________________________

Tiga bulan kemudian

"Umi,liat gus Alzam tidak?"tanya Shafiyah pada umi Lea.

Shafiyah dan gus Alzam memutuskan tinggal di rumah abi Rahman karena abi Rahman yang menyuruh gus Alzam,itung itung gus Alzam juga belajar untuk mengurus pesantren mengambil alih sebagai kepala sekolah dan menggantikan abinya.

"Alzam lagi keluar sama abi."jawab umi Lea,wanita itu tengah memotong motong buah.

Shafiyah ingin membantu,namun umi Lea menyuruhnya duduk dikursi saja.alhasil Shafiyah duduk dikursi sambil melihat umi Lea.

"Umi mau makan buah ya?"tanya Shafiyah.

Umi Lea berbalik
"Iya sayang,kamu mau ya?"

"Boleh mi."

Kedua wanita yang berbeda usia itu pun,makan bersama.umi Lea selesai terlebih dahulu,ia masih duduk sambil menunggu Shafiyah selesai.

"Shafiyah,habis ini umi mau keluar soalnya ada acara penting.kamu gakpapa kan kalau dirumah sendiri?gak lama kok,"kata umi Lea.

Shafiyah mengangguk
"Gakpapa mi."balasnya.

Umi Lea tersenyum
"Yaudah umi mau pergi sekarang aja ya,kamu jaga diri baik baik.umi pergi assalamualaikum,"

"Waalaikumsallam."

Setelah selesai makan buah,Shafiyah langsung mencuci piringnya,setelah selesai ia memilih duduk diruang tamu.

"Abi kemana sih?"gumam Shafiyah.

Tak berselang lama,gus Alzam muncul.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsallam,"Shafiyah segera berdiri dan menghampiri gus Alzam.diciumnya tangan gus Alzam.

"Abi darimana?"tanya Shafiyah.

"Dari anterin Naura umma,"jawab gus Alzam.

Naura baru datang dan membawa banyak belanjaan.

Shafiyah memperhatikan belanjaan Naura yang terbilang banyak.ia memperhatikan wajah Naura yang amat senang.

"Ning Naura kenapa senang banget,"tanya Shafiyah,ia ikut tersenyum melihat wajah gembira Naura.

"Ini saya dibelanjaain sama gus Alzam."jawab Naura,ia sengaja memperlihatkan barang barangnya.

Shafiyah menatap gus Alzam
"Kok gak ngajak Fiyah?"

"Karena gus Alzam cuma mau berduaan sama aku Ning,maklum sebelum ada kamu kan,aku yang jadi prioritas gus Alzam,"sahut Naura.

"Tapi kan aku istrinya."ujar Shafiyah.

Gus Alzam hendak membuka suara,namun Naura terlebih dahulu memotong
"Memangnya kalau kamu istrinya kenapa?aku kan adiknya jadi wajar kalau gus Alzam mau belanjain apapun yang aku mau.ning kenapa sih?sensitif banget kayak orang hamil."kata Naura.

DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)Where stories live. Discover now