Pilot

61 7 7
                                    

  Di dunia yang luas ini, berdampingan dengan manusia hiduplah makhluk yang disebut sebagai pokemon.

  Makhluk yang unik dan penuh dengan misteri ini memenuhi seluruh penjuru planet kita.
  Jumlah mereka? Seratus? Seribu? Sejuta? Miliaran? Tidak, bahkan mungkin lebih daripada itu!

  Dengan beragam bentuk, dan kepribadian, manusia dan pokemon hidup selaras dan saling bantu-membantu satu sama lain.

***************

  Di seberang lautan yang luas, terdapat sebuah daratan yang terpecah-pecah, dan setiap daerah memiliki keunikan mereka masing-masing. Ada yang tinggi ada juga yang rendah, ada yang kering ada pula yang sering terkena hujan. Walau terpisah oleh alam, bukan berarti mereka pandang bulu, sebaliknya mereka saling membantu satu sama lain, memanfaatkan sumber daya dari wilayah mereka untuk diberikan kepada wilayah lain yang membutuhkan dan begitupun juga sebaliknya, mereka menerima sumber daya dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan dan memajukan kesejahteraan daerah mereka.

  Bersama, mereka bersatu menjadi sebuah kesatuan yang utuh, dari ujung ke ujung mereka menyebut kampung halaman mereka dengan sebutan,Nisara.

  Ya, inilah Nisara region! Tanah yang penuh akan keberagaman dalam seluruh aspek kehidupan.

***************

  Sore hari tiba, Rezza terbangun dari tidur siangnya dengan rambut acak-acakan. Ia beranjak dari kasurnya dan berjalan setengah sadar ke arah dapur.


  "Ibu?" Panggil Rezza.

  Namun tak ada jawaban.
Samar-samar Ia mendengar suara gaduh dari depan rumahnya, penasaran akan apa yang terjadi Rezza langsung berjalan menuju sumber suara itu.

  Sesampainya di ruang tamu, Rezza mendapati rattata yang merupakan pokemon milik ibu, berlari menghampiri nya.

  Chomp!!*

  "Auu, Itu sakit! Ada apa denganmu?!"

  "Ratata! Ta! Ta!"

  Rattata berusaha mengatakan sesuatu sambil menunjuk-nunjuk ke arah luar rumah. Rattata berlari, dengan heran Rezza pun mengikutinya dari belakang.

  Dari teras, Ia melihat para warga memenuhi rumah pak Ali, seorang RT sekaligus ayah dari temannya yang bernama Nina. Penasaran, Rezza berlari ke rumah pak Ali.

  Tempat itu sangat ramai seperti sedang ada demo kecil-kecilan, untuk mendapat informasi, Rezza memberanikan diri untuk bertanya kepada salah satu warga yang ada di sana.

  "Permisi mas, maaf saya mau tanya, ada apa ya kok rame banget di sini?"

  "Oh Rezza rupanya, kami mau ngadu sama pak RT, soalnya panen kami tiba-tiba mati, padahal kemarin masih sehat-sehat aja"

 
  Rezza terkejut, karena mendiang kakeknya pernah menceritakan, bahwa panen tak pernah mati sekalipun selama berabad-abad .
Hal ini adalah pengalaman baru bagi Rezza, bahkan mungkin bagi seluruh warga desa.

 
  "Rezza?"

  Mendengar namanya di panggil, Rezza reflek menoleh ke arah sumber suara.

Pokemon Light And Dark: Legend's Of NisaraWhere stories live. Discover now