05

99 10 5
                                    

(Y/n) berusaha untuk membuka matanya yang berat. Cahaya matahari sudah masuk kedalam ruangan yang melewati jendela kamarnya. Setelah beberapa menit (Y/n) bangun dan duduk di kasurnya.

"Apa yang terjadi semalam?" Tanya (Y/n) pada dirinya sendiri sambil memegang kepalanya yang sakit.

Saat hendak berbaring lagi, ingatan (Y/n) tentang semalam itu muncul.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak (Y/n) lalu melemparkan bantalnya ke sembarang tempat.

"Apa yang sudah aku lakukan? Aku tidak melakukan hal hal yang aneh kan bersamanya? Astaga!"

(Y/n) mengingat tentang ocehannya kemarin saat sedang mabuk. Dan yang lebih memalukan lagi adalah ia diantar Konohamaru pulang.

"(Y/n) Bodoh! Bodoh!"

"Ya Tuhan apakah ada cara untuk menghilang dari sini? Aku sangat malu!"

(Y/n) keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar mandi. Setelah setengah jam berada di kamar mandi ia akhirnya keluar.

(Y/n) mengangkat kedua tangannya lalu menghirup nafas dalam dalam kemudian mengeluarkan lewat mulut dengan pelan sambil memejamkan mata.

"Aku tidak perlu memikirkan itu, kali ini kau harus bersantai (Y/n)"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku tidak perlu memikirkan itu, kali ini kau harus bersantai (Y/n)"

"AAAAAAAAAA TAPI GAK BISA!" teriak (Y/n) sambil menghentakkan kakinya seperti anak kecil yang merengek saat tidak dibelikan mainan.

(Y/n) sadar dengan perbuatannya yang seperti anak kecil lalu kembali berdiri. Ia menuju kulkas yang ada di dapur dan melihat bahan apa saja yang ada di dalamnya untuk ia masak.

Di Kulkas itu terdapat dada ayam dan sup miso buatannya ibunya. Ia memutuskan untuk membuat chicken katsu dan menghangatkan sup miso.
Beberapa menit kemudian (Y/n) sudah selesai memasak chicken katsu dan menghangatkan sup miso. Ia makan dengan lahap pagi ini, entahlah mungkin karena saat ini dia sedang datang bulan jadi nafsu makannya bertambah.

"Ibu dari kemarin kok gak pulang-pulang ya?" gumam (Y/n).

Ibunya kemarin berpamitan untuk melihat kakek yang katanya sedang sakit.

"Sepi banget nih rumah. Ayah juga gak pernah bangun dari tanah lagi. Nasib yatim" ucap (Y/n) memelas.

(Y/n) melahap makanannya hingga habis tak tersisa, kemudian ia mencuci piring dan melanjutkan pekerjaan rumah tangga lainnya. Sepertinya menyapu, mengepel, mencuci baju, mengganti sprei kamarnya, dll.

Ia senang melakukan hal ini kalau sedang libur, (Y/n) sudah terbiasa dari kecil untuk membantu ibunya membersihkan rumah.

***

Jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas siang, Kanaya baru saja menyelesaikan semua pekerjaan rumah. Kini ia sedang berada di ruang tengah untuk menonton televisi.

Get Back (Konohamaru x Reader)Where stories live. Discover now