14

1K 133 16
                                    

Hampurasun semua gs 🙏😌udah beberapa hari gk update update di karnakan min masih ada ujian sekolah ujian akhir semester asesmen,bulan kemarin kan ujian bimbel skarang ujian asesmen udah gitu nanti habis lebaran ada ujian lagi ujian pndk dan masih banyak lagi kayaknya kalau di sekolah lain gak begitu banyak ujiannya ya hadeh pusing jadinya, cepat cepat pengen lulus sekolah dh😭😌,hampura tiba tiba jadi curhat, tapi tanang cerita ini masih berlanjut jadi harap di maklumi y udahlah langsung lanjut ke cerita

Kamu dan Raden harus tidak mau mereka pun harus mencari batu permata merah untuk bisa balik lagi ke dunianya alam yang berbeda kamu berdua pun menyusuri hutan tersebut.

"Raden dimana kita harus mencari batu permata merah sedangkan kita tidak tahu letak batu permata merah tersebut" ucap gerutumu dari tadi kamu menahan kesal dan sebenarya kamu malas mencari batu permata merah ya mau gimana lagi ini juga demi kkebaikannya dan raden Kiansantang untuk bisa balik lagi ke alam yang sebenarnya

"Aku tidak tahu y/n jangan menyerah  insyaallah kita mudah mudahan menemukan batu permata merah itu" jawab raden Kiansantang sambil mencari cari batu permata merah di semak semak kamu pun sama tiba tiba suara itu muncul lagi

"Percuma kalian mencarinya di situ" ucap suara itu yang mengejutkan mu dan raden Kiansantang

"Terus kita harus cari dimana  ribet banget mau balik doang harus cari permata merah apa apan itu" ucap guammamu kesal

"Itu terserah kalian mau bisa balik atau gak kalau tidak bisa menemukan batu permata ,kalian bisa berada selamanya disini syukur syukur aku kasih tahu cara pulang kalian bagaimana" ucap suara itu yang membuatmu agak kesal

"Minimal bantu lah letaknya batu pertama itu dimana" ucap mu

"Itu benar dari tadi aku dan y/n mencari cari di hutan ini tidak menemukan keberadaannya batu permata merah itu"ucap raden Kiansantang sambil melirik mu

"Baiklah kalian ini cerewet sekali, kemungkinan batu permata itu berada bukit sawa itu kalian lihat kan di bukit tinggi itu" kamu dan raden Kiansantang langsung melihat bukit tinggi itu

"Di bukit itu ada batu permata merah kalian harus mencarinya di sana" ucap suara itu

"Bagaimana kita percaya kepadamu kalau batu permata merah ada di bukit itu" ucap tanya mu tak percaya

'y/n sebaiknya kita mencari batu permata itu aku tahu kau belum percaya kepadanya sepertinya  memang iya niat bantu kita y/n'ucap batin Kiansantang

"Huh kau ini tak percaya sekali aku di sini niat menolong kalian kalau kau tak percaya  aku buktikan di bukit di sana ada gua yang penjaganya se ekor naga cukup lumayan besar jadi kalian harus hati hati jika mau mengambil batu permata merah itu"

"Bagaimana kita nanti akan menghadapi naga itu"Ucapmu mulai percaya

" sekarang kau percaya "ucap suara itu senang

" aku masih belum percaya nanti kau bukti itu benar aku percaya pada kau"Ucapmu

"Huh baiklah itu terserah kau mau percaya atau tidak"

"Kalian pergilah keluar itu tapi kalian jangan sampai membangunkan naga itu"

"Baiklah terimakasih sudah memberi tahu kami" ucap raden Kiansantang

"Ck tak usah terimakasih" ucap sura itu dengan nada malas

Kamu dan raden Kiansantang akhirnya pergi ke bukit itu setalah mereka pergi suara itu muncul dengan wujud seseorang yang mirip dengan raden Kiansantang

Raden kianSantang bersama reader/ FSAAIWhere stories live. Discover now