•||~'just Fake Date'~||•

chapter 6

Dorr

Kepala Reyhan pun tertebak dari belakang hingga Reyhan ambruk di pelukan Zura.

"R-reyhan..? REYHAN!!!!!" Pekik Zura panik.

"B-baska? Tolongin Reyhan hiks.." tangisan Zura lolos saat melihat sosok baska. Namun air matanya mengalir semakin deras ketika menyadari pistol di tangan kanan baska.

"Lepasin dia Ra.. Lo cuma punya gue" ucap baska dingin dan mendekat ke Zura lalu menggeret tangannya.

"L-lepas hiks! Baska!! Ini sakit!!" Zura memberontak dan menangis sebab cengkraman tangan baska yang sangat erat dan menyakitkan.

"...." Baska hanya diam dan tidak menghiraukan rintihan rintihan kecil dan isakan Zura.

Zura di bawa ke sebuah mobil dan dipaksa masuk ke dalam. Walaupun sudah memberontak sedemikian rupa, Zura tetap kalah dengan kekuatan baska yang terlampau kuat. Saat didalam mobil, ia dibius hingga pingsan dan tak tau akan dibawa kemana....

"Kau hanya milikku little girl..."

Sudah 4 hari zura tertahan di apartemen baska. Tanpa keluar, tanpa ponselnya. Ia hanya berdiam diri di kamar baska sebab ia selalu disuntik dengan cairan yang membuat tubuhnya selalu melemah dan beberapa menit kemudian ia akan pingsan.

Baska? Ia sibuk menyembunyikan zura dan selalu mengabaikannya jika zura meminta dibebaskan. Telinganya seakan Tuli. Ia dibutakan oleh obbses dan trauma akan kehilangan seseorang....

Dan pada hari ke 7, baska membawa pulang mayat perempuan dan membawa masuk ke apartemen untuk disiksa. Namun perempuan tersebut masuk ke kamar baska yang terdapat zura yang sedang merenung.

Tentu zura kaget, namun sedetik kemudian perempuan tersebut kehilangan nyawanya sebab tertembak di bagian belakang kepalanya...

Baska pun masuk kamarnya berniat untuk membersihkan mayat perempuan tersebut dan dibuang ke laut. Namun zura menahan tangannya dan menangis sejadi-jadinya.

"B-baska... Hiks... Tolong... Gue p-phobia d-darah... Hiks" zura menangis di pelukan baska. Badannya bergetar hebat dan air mata terus mengalir hingga membasahi baju baska.

Baska mengurungkan niatnya untuk membuang mayat perempuan tersebut dan menuntun zura untuk duduk dan mulai menenangkan nya. Kapan lagi coba ia dapat pelukan hangat dari kekasihnya? Sejak kejadian satu Minggu yang lalu, zura cuek dan selalu membentaknya. Sekarang gadis imut tersebut sedang menangis di pelukannya meminta perlindungan.

"Aw... My beautiful little girl...."

******

Zura terbangun dan langsung melepas pelukannya dari baska. Wajahnya sedikit menunjukkan rasa benci dan takut. Namun matanya langsung berbinar saat melihat benda pipih di kantong celana baska. Ia langsung mengambilnya pelan dan langsung menelpon polisi berserta kembarannya, zira.

Namun sialnya baska terbangun dan langsung mencekik zura.

"POKOKNYA KIRIM SIAPA SAJA KE SINI !! TOLONG DIA MRNCEKIKKU!!!"
Teriak zura pada telpon disebelahnya dan mematikan telpon tersebut.

Baska sangat marah ia langsung menatap wajah manis Zura yang mencicit ketakutan.

"Naughty girls must be punished"

Beruntung saat zura hampir diperkosa oleh baska, para polisi sudah datang dan menahan baska. Begitu pun zira dan Dyna yang ikut langsung menenangkan zura yang menangis sejadi-jadinya sebab ketakutan. Badannya bergetar dan hampir Naked.

Sialnya sebab baska adalah anak dari perusahaan terkenal dan yang paling dihormati, ia dapat lolos dengan mudah dari sel penjara.

Namun zura dan zira (oh jangan lupakan Dyna :D) mereka pindah ke kota yang jauh dari kota tempat tinggal baska guna untuk menghindari baska.

||•end of flasback•||
        

"Jadi gitu..." Akhirnya selesai juga dongeng zura :)

"..." Naren hanya bisa terdiam saat mendengar cerita zura. Ia lalu memeluk zura dan mengelus kepalanya.

"Kalau trauma atau panic attack Lo kambuh bilang ke gue... Maaf waktu itu gue ga bisa selamatin Lo..." Bisik Naren pelan.

Zura hanya mengangguk lemah. Jujur ia sedikit luluh dengan sifat Naren yang menurutnya em... Perhatian? Ia tidak pernah melihat sisi Naren yang ini. Biasanya Naren akan cuek dan tak mau mengetahui apa yang sedang dilakukannya.

Jujur saja Naren juga luluh dengan sikap kekanakan zura yang menurutnya lucu :) ekhm... Udah saling suka nih Yee //plakk.

Keduanya pun saling diam-diaman dan peluk-pelukan :v.

Horee end :)

Canda awokawok//plak

Ok sorry sorry janji ini yang terakhir

E tapi boonk yahahaha //plak

TBC

Tangan aku udah capek ngetik makanya end aja. Sudah tembus 1128 kata anjay. Belum lagi attention ini huhu :(

Rip my hand. But Demi para reader gapapa lah! Btw thanks buat yang udah baca padahal ceritanya cringe 😬

Kira kira si baska tuh ada masalah apa sih sampai sampai segitu banget sama Zura. Emang dia pernah ditinggal siapa coba sampai trauma segitunya :/

Oke lah bay author mau turu dulu dahhh makasih buat yang udah bacaa lup youuuu jangan lupa tinggalin jejak