#2

47 4 0
                                    


"HEH MANA PAYUNG NYA, PERASAAN TADI DISINI DEH. AGH JANGAN BILANG AKU LUPA TARUH DIMANA!."

Furina mendadak panik, tangan nya terus mencari payung yang tidak diketahui keberadaannya itu. Berusaha terus tanpa peduli sekitar nya yang sudah seperti kapal pecah itu.

"Huhuhuuu...masa iya nerobos sampe depan Airbus stop sih"

Yah mau bagaimana lagi, kalo kak focalors tau aku hidup seperti ini pasti dia tersenyum tragis melihatnya.

Pantas saja aku selalu tidak bisa tenang tanpa kakak yang selalu ada di sisiku. Tapi, itu bukan hal penting sekarang

Masa lalu biarlah masa lalu, sekarang adalah hari yang dihadapi untuk keesokan harinya dan seterusnya.

𓆛𓆛𓆛

Airbus stop||08.28

"Ini mana Airbus nya dari tadi ga lewat lewat" T-T

"Masa iya nunggu lagi, padahal aku udah nekat nerobos ujan"

"Mana dingin lagi..." Ha..ha..Hatsschhh!!

Ughhh.. Langit apakah tidak ada keajaiban yang turun dari mu untuk menolong ku.

Setidaknya tolong aku dalam bentuk lain seperti menenangkan Neuvillette gitu. Saya kan ingin kerja, dapet gaji, ngumpulin duit, terus foya foya tanpa hambatan.

Saya berjanji untuk kerja dengan giat asal ga di ganggu gugat. Tapi kenapa dirimu tidak berpihak kepada ku langit, tolong saya hgghhhhh...T-T

"eh tunggu, itukan..... Airbus. Beneran nih langsung terkabul? Akhirnya terkabulkan juga huhuhuuu..." ha... Haatssch!!...

𓆛𓆛𓆛

Palais Mermonia||09.35

Setelah melewati rintangan dalam hidup sekian kalinya, ia akhirnya tiba di Palais Mermonia. Sungguh melelahkan menanggung 2 pekerjaan besar dalam hidup yang ia jalani

Kaki nya terus menelusuri lorong dengan keadaan sedikit basah kuyup. Ia berjalan lurus hingga sampai di ruang kantor sang hakim agung, monsieur Neuvillette

Dan..

BRAKKKK

"NEUVILLETTE! KAMU GALAU LAGI? ATAU GARA GARA KAMU GA SENGAJA BACA BUKU 'Si berang berang yang kesepian' lagi....."

Huh, gada orang ternyata. Pasti udah ada di Opera Epiclese ini.

"Hah ngeselin, padahal udah bela belain nerobos ujan tau tau nya gada dikantor" judes furina sembari melenggang pergi ke kantor nya guna mengeringkan pakaian

"Pagi lady Furina"

"Oh, pagi juga!"

"Loh kok lady basah basahan?"

"Eh biasa payung nya hilang gatau kemana ehehehe"

"Oalah, hahahah hati hati ya lady Furina jangan sampe ilang lagi payung nya nanti"

"Yaudah kalo gitu saya duluan ya"

"Ah, iya silakan lady Furina"

...

'iya baik lady Furina.... siap saya akan kerjakan sesuai perintah lady Furina'

Ttttiiiiiit

"Akhirnya selesai juga kerjaan, ternyata masih jam segini" ucap nya sembari mengamati jam tangan nya

'kira kira Neuvillette udah balik ke kantor belum ya? Aku cek dulu deh kali aja udah balik'

Ternyata belum, mending ngapain ya kalo bosen? Aha aku punya tiket nonton pertunjukan Opera 'Les Liaisons Dangereuses'

Katanya sih novel yang akhirnya diangkat menjadi action, karena sudah banyak peminat dan sedang naik daun pun diangkat menjadi teater hingga tembus menjadi pertunjukan yang disukai banyak orang.

Berhubung dikit lagi teater nya mau mulai lebih baik aku bersiap dan, oh menulis pesan! supaya Neuvillette tau aku dimana

𓆛𓆛𓆛

╰►Palais Mermonia||15.19

Bisa bisa nya ia langsung pergi untuk menonton Les Liaisons Dangereuses yang sedang naik daun itu?

'aku tak habis pikir dengan tingkah nya' keluh Neuvillette dengan kerutan wajah nya

Neuvillette sedikit menekan kepalanya untuk memberikan sensasi tenang, tanpa disadari Neuvillette menarik senyum saat melihat pesan yang ditinggal kan untuk nya

Neuvillette sedikit menekan kepalanya untuk memberikan sensasi tenang, tanpa disadari Neuvillette menarik senyum saat melihat pesan yang ditinggal kan untuk nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'huh, dia masih melakukan sesuatu sesukanya'

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 20 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Durée de vie || Furina de FontaineWhere stories live. Discover now