Kakak? - 21

911 72 2
                                    

"Seperti kata pepatah Harta Yang Paling Berharga Adalah Keluarga, namun bagaimana jadinya kalau harta itu harus pergi lagi dan menghilang seiring waktu?"

.
.

Mata Abraham memerah, ia yang murka ketika tau Zee tersadar dari koma nya, makin tambah murka ketika ia mendengar fakta yang di kemukakan anak buah nya yaitu tentang Boby dan Shanju yang ternyata masih hidup.

Susah - susah ia lenyapkan mereka, ternyata dua orang itu masih hidup.

"Bagaimana mereka masih hidup padahal sebuah peluru sudah menghujam jantung mereka?!",ucap Abraham.

"Saya tidak tau cerita lengkap nya Tuan, yang jelas mereka beberapa kali mondar - mandir ke RS untuk melihat Zee"

Abraham mengepalkan tangan nya kuat - kuat.

"Saya tidak perduli, lenyapkan Boby dan Shanju! kalau kalian gagal, kalian yang akan saya lenyapkan!"

.
.

At. RS Enggal Waras..

Keenan dan Veranda telah selesai melakukan observasi lanjutan, hasil observasi mereka laporkan ke keluarga Zee, terutama orang tua nya Boby dan Shanju.

"Ya seperti yang saya katakan, pasien dengan mati batang otak akan mengalami penurunan fungsi syaraf mengakibatkan kecacatan pada fungsi syaraf pasien, tapi kalian gak usah khawatir dengan terapi rutin saya yakin Zee akan normal kembali",jelas Keenan.

"Jadi ada kemungkinan putri saya akan kembali seperti sediakala?",tanya Boby.

Keenan mengangguk.

"Iya kemungkinan akan selalu ada, tapi tidak 100%"

"Maksudnya kak? maksudnya gak 100% itu gimana?",tanya Christy.

"Seperti yang sudah saya jelaskan Christy, pasien dengan kondisi mati batang otak akan mengalami kecacatan permanen seumur hidup nya, walaupun ya berangsur - angsur akan pulih, tapi kalau mencapai 100% kemungkinan tidak, sekali lagi ini syaraf nya, syaraf adalah pusat dari kehidupan seorang manusia selain Jantung"

"Kalau syaraf nya saja tidak berfungsi dengan normal, ya pasien juga mau tidak mau tidak akan normal lagi seperti sediakala"

Keenan menjelaskan nya dengan sedikit menyederhanakan bahasa nya agar bisa di mengerti.

Semua yang mendengar penjelasan Keenan menghela nafas, mereka tak menyangka hal ini akan terjadi, terutama Boby dan Shanju mereka tak menyangka dampak dari kekacauan yang di hasilkan Abraham dan anak buah nya akan berakibat sebesar ini.

.

Sedangkan di tempat lain...
Lebih tepat nya di ruangan rawat Zee, terlihat Chika berusaha menyuapi Zee, karena sudah masuk waktu makan siang.

Namun Zee tak bergeming.

"Zee ayo makan, dua suap aja ya",bujuk Chika.

Zee melempar sendok makan yang di pegang Chika.

"Zee?"

Zee menolak untuk makan.

"Gua gak mau!",ucap Zee tanpa bersuara.

Iya tanpa suara, salah satu dampak nyata yang Keenan maksud atau kecacatan permanen yang Keenan maksud adalah ini, Zee kehilangan kemampuan berbicara nya alias bisu.

Kakak? [END]Where stories live. Discover now