Kakak? [END]

Kakak? - prolog

Bendera Kuning masih berkibar di depan perkarangan rumah Aryasatya Family, sebuah keluarga Konglomerat yang terpandang, keluarga yang memiliki saham dimana - mana, di seluruh dunia.

Keluarga yang selain terkenal dengan kekayaan nya, juga terkenal dengan keharmonisan mereka.

Tapi itu dulu...

.

*flashback ON.

"Iya bund, ini Shani lagi di rumah lagi siapin semuanya, bareng Gre dan Zee juga"

"Bunda tenang aja, pokoknya ini akan menjadi ulang tahun terbaik nya dedek"

"Bye!"

Shani si sulung keluarga Aryasatya menyimpan handphone nya di saku celana nya.

Hari ini adalah hari ulang tahun si bungsu keluarga Aryasatya, si bungsu yang sering di panggil dengan panggilan dek Kitty alias Christy.

Karena hari ini adalah hari ulang tahun nya, jadi lah para kakak berinisiatif memberikan surprise pada adik nya, tentu dengan bantuan kedua orang tua mereka.

Saat ini kedua orang tua mereka sedang membeli hadiah, sebuah hadiah yang menjadi request adik nya itu sejak lama.

Sebuah sepatu Nike Air Force.

.

20:00

Pukul delapan malam, Shani, Gracia, dan Zee masih terus menunggu orang tua mereka yang masih saja belum kelihatan.

"Ci mana Ayah sama Bunda? katanya bentar lagi tapi ini belum dateng juga",protes Zee.

"Sabar Zee, mungkin mereka lagi kejebak macet",ucap Gracia.

Tak lama Gracia mengucapkan itu, tiba - tiba art mereka yaitu Sumini menghampiri mereka.

"Non Shani, Non Gracia, Non Zee!!",teriak Sumini.

"Ada apa bi?",tanya Shani.

"Ini Non"

Sumini menunjukkan handphone nya kepada Shani, mata Shani membulat kala melihat sebuah headline berita di handphone Sumini.

Penembakan Oleh Orang Tak Di Kenal, Dua Pasangan Konglomerat Aryasatya Maladewa dan Margareta Aryasatya Meninggal Di Tempat

Shani menggeleng kuat, air mata nya keluar begitu saja.

"Gak, gak mungkin bi, ini hoax kan! Bunda sama Ayah gak mungkin jadi korban penembakan!!"

.

22:00

Pukul 10 malam, ke-empat putri Aryasatya telah berkumpul di depan kamar mayat RS, ke-empat nya merasa sangat terpukul, terutama Shani sang kakak tertua.

Shani terus menyalahkan Christy, menurutnya coba saja kedua orang tua nya tidak menuruti kemauan Christy untuk mempunyai sepatu Nike Air Force itu pasti kedua orang tua mereka masih ada sampai detik ini.

Dan coba saja Christy tidak ulang tahun hari ini pasti kedua orang tua nya masih ada sampai detik ini.

Semuanya salah Christy.

"Puas! hah! puas! gara - gara lo Bunda sama Ayah meninggal! kenapa sih lo harus ada! kenapa! dasar pembunuh!"

*flashback Off.

.
.

Christy masuk ke dalam rumah, ia hendak ke kamar nya, namun langkah nya terhenti.

"Mau kemana lo?",tanya Shani.