Bab 7 : Trying to escape from him pt 2

149 7 1
                                    


Saat William meninggikan suaranya,Eve menatap matanya yang dingin dan kejam dengan ketakutan. Lalu William tersenyum puas pada Eve, "Hmm, sepertinya dirimu tidak terlalu buruk gadis kecil, namamu pasti Eve kan?! Kau sangat manis dan cantik" ucap William yang memandang Eve dari wajahnya hingga kaki dengan tatapan seperti ingin memangsa nya, She's so perfect.pantas saja William tergila-gila dengan gadis kecil ini.

"Kau akan terus tinggal disini selama nya gadis kecil, Because I have found you,darling. Dan ingat, jangan pernah sesekali kau mencoba untuk kabur dan melarikan diri dariku,jika kau melanggar nya maka..I will be harsh and give you the punishment you deserve! Remember that!!" kata William dingin lalu melangkah pergi meninggalkan Eve sendiri yang merasa ketakutan dan mengurungnya di kamar tersebut.

Eve terus memikirkan, bagaimana dia bisa diculik dan di kekang oleh pria jangkung tersebut,bahkan pria itu berkata jika, Eve adalah miliknya sekarang dan tidak ada yang boleh menyentuh nya selain dirinya.

Waktu terus berlalu, Eve duduk dipinggir tempat tidur memandang dirinya yang berhadapan dengan sebuah cermin besar, namun tiba-tiba jendela besar yang tidak tertutup membanting dirinya dan tirai jendela hampir berterbangan karena angin yang berhembus cukup kencang itu membuat Eve terkejut dengan suaranya,bak film hantu yang menggelegar. Kemudian pikiran untuk melarikan diri terlintas di benaknya, ia memandang ke arah jam dan menunjukkan bahwa sekarang pukul 23.45, itu artinya waktu yang sangat tepat untuk Eve melarikan diri dari mansion asing ini karena menurut Eve di waktu itu,tidak ada orang dan penjaga sama sekali. Eve menghampiri jendela itu dan melihat bahwa jendela itu cukup tinggi untuk mencapainya ke bawah.

Eve lalu memikirkan sesuatu cara agar dapat membantunya keluar dari aturan pria kejam tersebut. Eve berjalan ke sana kemari dan terlihat kebingungan.

Lalu Eve melihat jika ada sebuah kunci di lemari mewah bak emas itu. Ia dengan percaya diri mengambil kunci itu dan berjalan ke arah pintu dengan ragu-ragu, Eve mencoba membuka pintu kamar tersebut dengan kunci lemari yang cukup antik. Alangkah terkejutnya Eve melihat dirinya berhasil membuka pintu itu dengan kunci lemari yang ada disana.

"Bagus, Eve berhasil! Yeahh!" ucapnya dengan bangga dan tersenyum manis.

Eve tidak menyadari jika terdapat cctv di kamar itu, William yang memandang Eve dibalik cctv itu menyeringai kecil seperti binatang buas yang menemukan mangsanya.

"Hmm, This little girl is trying to escape from me again?! Kita lihat sayangg, Did your cunning game go according to your plan??!" Katanya sambil memandang Eve di balik cctv, dia merasa bangga karena berhasil membuka pintu kamar tersebut.

Eve lalu keluar kamar dengan langkah yang cukup hati-hati agar tidak ketahuan dengan penjaga mansion, Eve sekarang sedang berjalan disekitar lorong yang cukup megah sembari mencari pintu keluar.
Eve memandang barang-barang,lukisan,patung dan lainnya di lorong tersebut. Eve dapat mengetahui jika harga barang barang itu sangat mahal dan bukan main.

Eve terus berjalan mencari jalan keluar. Ia segera turun,namun langkahnya berhenti karena ia melihat banyak seorang penjaga yang menjaga lantai bawah ruang tamu.

Eve berlari kembali ke lantai atas,karena ia takut dirinya tertangkap basah oleh penjaga penjaga tersebut. Tiba-tiba Eve melihat jika ada sebuah tali.

Tanpa pikir panjang,Eve menggunakan tali itu agar dapat membantunya turun menuju ke bawah. Eve kemudian melirik diam diam ke bawah balkon,balkon bawah itu tampak sepi dan tidak ada penjaga satu pun. Dengan cepat Eve mengikatkan tali pada dinding balkon itu dengan ikatan yang kuat. Eve mulai memberanikan turun dari lantai atas tersebut dengan menggunakan tali,namun Eve tau jika dirinya takut dengan ketinggian. Tapi ketakutan nya tidak akan memutuskan niat terdalam Eve.

Eve pun memutuskan untuk mulai menuruni tali itu dengan perlahan. Tak lama Eve berhasil menginjakkan kakinya ke halaman balkon bawah. Ia memandang dari jarak jauh gerbang utama mansion itu. Eve melompat lompat kesenangan karena ia berhasil dalam tindakan apapun.

Eve lalu berlari ke arah gerbang utama mansion, sesekali ia melirik ke belakang karena takut jika ia ketahuan kabur oleh salah seorang penjaga. Tetapi tiba-tiba ada suara tembakan pistol di udara,yang membuat Eve sontak terkejut dan ketakutan. Tubuh Eve seketika membeku mendengar suara tembakan tersebut. Lalu ia mendengar suara berat seorang pria yang terdengar seperti nada kejam dan tajam menyapa indera pendengarannya, "Naughty little bunny..~, Are you trying to run away from me darling!? kau pikir dirimu sangat mudah melarikan diri dariku?! That's so impossible little bunny~" ucap William datar dan dingin, sepertinya kejadian ini membuat amarahnya semakin meningkat.

WILLIAM MAXIME Where stories live. Discover now