Bakugo!! || All ship🔞

One shot DekuBaku (Omega ku si pembully) ABO (1)

This novel contains the Omegaverse genre
violence, sexual, bullying
‼️
Bahasa : Formal sikit
.
.
.

Di dunia ini Omegaverse hal lumrah dan tidak terlalu di permasalahkan karna semua orang lebih fokus pada hal spesial yang mereka dapatkan contohnya yang memiliki kekuatan. (namun dapat dipastikan kebanyakan murid yang ada di sekolah itu adalah alpha)

...

Seperti biasa para murid yang ada di kelas sudah familiar dengan suara keras dari katsuki bakugo dan tangisan Izuku Midoriya

Bakugo menarik kerah baju Deku "SEHARUSNYA TAK ADA HERO QUIRKLESS SEPERTI KAU DI SEKOLAH INI!"

"J-Jangan membentakku, k-kacchan.."
Izuku berkata sambil mulai menangis.

"A-Aku akan menjadi Hero yang hebat!" Kata Izuku, tapi tidak ada yang mempercayainya dan kepercayaan dirinya mulai hancur. Terlihat cahaya di matanya perlahan mulai redup.

Lalu bakugo dengan Serigai an yang jelas itu mengejek deku lalu nya berkata "Kau mau tau sesuatu yang mustahil di dunia ini?"

"A-Apa?" Izuku bertanya dengan suara gemetar.

"Pertama kau menjadi Hero dan kedua aku hamil" Ucap bakugo dengan tawa lebar

"Kacchan! Itu tidak lucu!" Izuku berteriak saat Bakugo terus tertawa. Midoriya kemudian mencoba beranjak dari kursinya

"Heh, POWERLESS!" Ucap bakugo yang pura pura tak sengaja menjatuhkan air minumnya yang mengenai kepala Deku "ah tangan ku licin" (Gtau ini aneh atau engga yg pasti posisinya Deku duduk di kursinya and Bakugo itu berdiri di samping kursi deku)

Izuku tersentak "Kacchan hentikan!" Midoriya berteriak ketika dia mencoba berdiri namun gagal

APA APAAN NADA ITU- Saat bakugo ingin meninju, kakinya hilang keseimbangan karna lantai yang menjadi licin dan tanpa sengaja terjatuh di atas tubuh deku dengan bibir bersentuhan (salah sendiri pake nyiram wkwk)

Mata Midoriya melebar dan pipinya mulai memerah. "Kacchan kamu... kamu menekanku..." Kata Midoriya, kata-katanya tergagap.

"Apa?!" Bakugo bangun dari tubuh deku dan memalingkan muka dan sembunyikan wajahku dengan lengannya "INI KESALAHANMU DEKU!!!" Bakugo nampak jelas Lari karena malu

Izuku duduk dan mengusap kepalanya, wajahnya masih semerah tomat dan rambutnya acak-acakan karena air yang dituangkan Bakugo padanya... "Kacchan..." Hanya itu yang bisa dia katakan sambil melihat bakugo pergi dari pandangannya

...

Dimalam hari di atas kasur deku menatap langit langit kamarnya Dia berbaring, pikirannya diserang oleh pemikiran tentang apa yang baru saja terjadi. Meski di bully dan diolok-olok, dia tidak bisa melupakan kejadian itu dari kepalanya. Dia masih bisa merasakan panas yang keluar dari wajahnya saat dia mulai bertanya-tanya apakah Bakugo juga merasakannya.

Ke Esokan nya
Bakugo menjaga jarak dari Midoriya sepanjang hari, menghindarinya dan berharap dia tidak mencoba berbicara dengan nya. Bakugo tidak yakin mengapa dia menghindarinya, tetapi bakugo pikir itu mungkin yang terbaik. Meskipun dia mengabaikan nya mau tak mau bakugo menyadari deku meliriknya sesekali.