prolog

8 2 4
                                        

Happy reading
Semoga bertahan sampai akhir

***

"Halo will ada apa kau pagi-pagi sudah menelpon ku?"

"Kapan kau akan pulang alice?" Tanya seseorang di sebrang sana.

"Kau tau kan aku mempunyai pekerjaan di sini, bagaimana bisa aku meninggalkan pekerjaan ku Will?"

"Pulanglah, jika kau tak ingin menyesal"

"Hei what happen?"

"Aku tak akan memaksamu lagi untuk pulang"

Panggilan berakhir begitu saja membuat Alice sangat ingin tau apa yang sedang terjadi, bagi Alice itu hanya sebuah gertakan dari William, ia tau karna semenjak ia memutuskan untuk sekolah di Singapore ia jarang pulang, paling tidak saat natal, namun kali ini ia merasa ada sesuatu yang terjadi.

***

Saat ini Alice sedang bekerja namun pikirannya sedang tak konsentrasi sama sekali, ia merasa janggal dengan perkataan William tadi pagi, pikirannya saat ini benar-benar ingin pulang ke rumah dan mengetahui apa yang terjadi.

"Alice...." panggil Manajer

Alice pun menoleh ke arah Manajer yang menatapnya dengan tatapan yang tak enak.

"Dari tadi kau terus melamun dan mengorek ngorek kertas, ada apa denganmu mu hari ini?"

"Maaf bu" jawab Alice dengan pasrah

"Kembalilah bekerja, jika kau tak enak badan kau boleh ambil cutimu"

Alice kembali bekerja dan ia menunggu jam pulang karna ia akan mengambil cuti nya dan kembali ke rumah, ia memutuskan untuk pulang ke rumah selama beberapa waktu.

***

Saat ini ia sudah turun dari pesawat dan berjalan keluar dari bandara, dan ia sedang menunggu taksi yang akan menjemputnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat ini ia sudah turun dari pesawat dan berjalan keluar dari bandara, dan ia sedang menunggu taksi yang akan menjemputnya.

Namun saat ia menunggu tiba-tiba mobil berhenti tepat di depannya, kaca mobil tersebut di turunkan oleh si pemilik mobil.

"Hay Alice, ayo masuk ke dalam mobil"

"Bagaimana kau tau aku pulang?" Sembari membuka pintu mobil dan memasukinya.

"Aku tau dari bibi, kemarin aku kerumahmu dan membuat kue, dan bibi bercerita kau akan pulang"

Clarissa pun melajukan mobilnya menuju rumah Alice

"Kau semakin lengket dengan ibuku" decak Alice

"Salah sendiri kau tak pernah pulang"

Clarissa dan Alice berteman dari kecil, mereka juga tetangga dari kecil jadi tak heran jika Clarissa begitu dekat dengan ibunya Alice.

"Sudah lama aku tak pulang, suasana nya cukup berbeda"

Alice melihat jalan dan gedung gedung, serta orang yang sedang berjalan di trotoar, ia juga melihat langit yang mulai gelap serta hawa dingin yang menusuk kulit.

"Andai saja kau tak kuliah di luar negeri, pasti kau akan tau semua kejadian yang ada di sekitar mu Al" ujar Clarissa dengan menatap Alice.

"Aku tau kau pulang karna desakan William"
Alice pun menoleh kearah Clarissa dengan tampang terkejut

"Ayo turun kita sudah sampai rumahmu"

Clarissa turun dari mobil dan berlari menuju ibunya Alice sembari memeluknya, Alice juga turun dari mobil dan berjalan menatap ibunya dengan tersenyum, mereka akhirnya memasuki rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Clarissa turun dari mobil dan berlari menuju ibunya Alice sembari memeluknya, Alice juga turun dari mobil dan berjalan menatap ibunya dengan tersenyum, mereka akhirnya memasuki rumah.

Alice memasuki kamarnya dan membersihkan badannya terlebih dahulu, ia melihat jendela kamarnya dan melihat pria yang sedang duduk di taman sebelah rumahnya, sebenarnya ia sangat merindukan pria tersebut namun ia hanya mampu melihatnya.

Ia memutuskan turun dan makan bersama Clarissa dan keluarganya.

"Cepatlah nak, kita semua sudah lapar" ujar ibu dengan tersenyum menatap Alice

"Aku sangat merindukan momen makan bersama seperti ini mom" jawab Clarissa sambil wajah menyebalkannya

"Sejak kapan kau memanggil ibuku mommy?"

Alice duduk dan mengambil lauk yang di masak ibunya.

"Sejak lama"

"Sudah cepat makan dan habiskan, kalian ini baru juga bertemu sudah ribut saja"

Makan malam terasa nikmat, suasana yang sangat Alice rindukan, ia sangat menyukai momen tersebut, berkelahi dengan Clarissa dan ibunya melerai serta menegeluh capek karna mendengarkan keributan yang tak ada habisnya.

***

Halo gays
Jadi aku baru mulai belajar menulis
semoga kalian suka

16 maret 2024
Popcronhmzz

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 16, 2024 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

If it's not youWhere stories live. Discover now