Chimon terbangun dari tidurnya ia segera siap siap untuk ke kantor tapi ia sedikit malu turun ke bawah di karna kan ke jadian semalam
"Tok, tok, tok"
Chimon tebak pasti itu perth
"Anjirr gimana cara ngehindarin nya, gue maluu banget" Chimon frustasi, pintu masih di ketuk ia pun terpaksa membukanya
"Kamu udah siap? "
"Menurut lo aja giman? "
"Galak banget"
"Dih"
"Tungguin bentar chimon kita berengkat bareng"
"Gamau, tar dikira ada hubungan"
"Lah kan emang kita ada hubungan"
"Iya juga anjir, duh perth ko makin lama makin ngeselin"
"Pokoknya gue mau berangkat sendiri"
"Berangkat pake apa? Motor lo aja ada di kantor, ayolah babe jangan gengsi gitu"
"Babe babe emang gue babi? "
"Tungguin bentar aku mandi dulu" Perth tersenyum sambil memasuki kamar mandi
"Terserah lo deh" Chimon pun turun ke bawah ia berniat menunggu nya di bawah
Ia pun membuka pintu rumah nya ia melihat ke bawah ada sebuah kertas, chimon membuka kertas nya
'Bersenang senang dulu lah chimon, setelah itu kupastikan tidak akan ada lagi kata senang di dalam hidup mu'
Chimon pun menyimpan kertas nya ke dalam tasnya
"Kenapa ngelamun babe? " Perth tiba tiba ada di belakang chimon membuat chimon kaget
"Bikin kaget aja lo, cepetan ah ke kantor" Chimon segera ke arah mobil
"Siap boss" Goda perth, chimon hanya memperlihatkan side eyes nya
Chimon memikirkan bagaimana caranya menjebak kembali orang itu
"Kamu mikirin apa si" Ucap perth
"Yang pasti bukan mikirin lo"
"Jahat banget kamu babe"
"Kata siapa gue baik? " Perth sekarang sangat ngeselin membuat chimon selalu kesalll
"Udah ah turunin gue disini aja"
"Babe ini tuh masih jauh sama kantor aku"
"Gamau tau pokoknya aku mau turun disini" Tapi perth malah semakin kencang menjalan kan mobil nya
"SIALAN LO PERTH" Mereka berdua pun sampai di kantor, chimon cepat cepat ingin membuka pintu mobil tapi malah di kunci oleh perth
"Buka"
"Bentar deh mon"
"Apa sii" Chimon kesal
"Sini bentar" Chimon pun mengiyakan karna ingin cepat cepat keluar dari mobil
"Cup" Satu kecupan melayang dari bibir perth ke bibir chimon
"GILA LO PERTH" Perth tersenyum
"Bilang aja kamu salting babe, muka kamu merah gitu "
YOU ARE READING
Akhirnya...{Perthchimon }
Short StorySedari kecil chimon selalu mendapatkan cacian makian dari om dan tante nya bahkan tidak jarang ia mendapati pukulan dari tante nya, perbuatan om dan tante nya membuat chimon trauma hingga pada suatu ketika chimon di jodoh kan oleh om dan tante nya...
