Part 15

85 14 0
                                    


"Sooyoung bilang kalian sudah kencan beberapa kali. Jadi kapan kalian menikah?. Eomma akan pulang asal kau menikah."

"Eomma bermain saja lebih lama disana, kalau perlu sekalian saja eomma menikah dengan Junho samchon."

"Yakk... kau akan terus seperti ini? Lupakan firma hukum milik ayahmu dan menikahlah!."

"Eomma, anak-anaknya tidak suka padaku."

"Itu bisa diurus nanti."

Yerin berpura-pura sinyal teleponnya terganggu dan mematikan telepon dari ibunya.

"Aku yakin setelah menikah, eomma akan memintaku punya anak secepatnya. Jinjja, mengerikan sekali."dumel Yerin pelan

******

Sowon parkir tidak jauh dari toko bunga milik Sinbi. Menjauh tidak ada gunanya, dia malah semakin ingin melihatnya lagi dan lagi.

"Dia datang lagi?. Benar-benar gigih."

Sowon keluar dari mobil, dan akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam toko.

"Sinbi dimana?."

"Eonni sedang bersama tamu-nya di dalam."
"Apa sudah lama mereka di dalam?."
"Lumayan. Apa anda akan memesan bunga yang biasa?."

"Aniya, hari ini aku hanya ingin menemui Sinbi."

Sowon menunggu dengan sabar, sampai akhirnya Sinbi dan Seungkwan keluar dari ruanganya dengan canda tawa.

"Oppa sedang apa?."

"Menunggu kamu."

Suasana seketika hening, tapi Sanha yang sudah tidak kuat menahan tawanya langsung berlari ke belakang. Baginya wajah Sowon terlihat sangat lucu.

"Yakk... kau menertawakan apa?."seru Sinbi pada Sanha

"Aku ingin meminta bantuanmu Sinbi-ya."pinta Sowon

Sinbi melihat Seungkwan sebentar, "aku akan pergi dengan Seungkwan malam ini. Kalau butuh bantuanku sekarang, aku tidak bisa membantu."

"Pergi kemana?."
"Yang pasti itu bukan urusan oppa, sampai harus tahu."
"Mian."

Sinbi meraih tangan Seungkwan dan kemudian berpamitan pergi dan menitipkan tokonya pada Chaeyoung.

"Hyung, kau di tolak?."tanya Sanha

"Tadi kau menertawakan aku 'kan?."tanya Sowon

Sanha terlihat akan tertawa lagi, tapi dia mati-matian menahannya.

"Jadi, oppa juga menyukai eonni kami?."tanya Tzuyu

"Kenapa oppa diam saja, jawab pertanyaan Tzuyu tadi?."timpal Chaeyoung karena tak sabar menunggu jawaban Sowon

"Sepertinya ya."jawab Sowon masih ragu

"Hyung, kalau kau hanya main-main, aku tidak akan segan memukulmu."ancam Sanha

Mereka bertiga tentunya tidak suka dengan sikap Sowon yang plin-plan. Apalagi ini menyangkut soal Sinbi, bos kesayangan mereka.

"Hubungan kami terlalu rumit, seandainya kalian berada diposisi aku. Kalian pasti akan mengerti."

******

"Eomma hanya pergi lagi sebentar."bujuk Sinbi pada Jimin yang tidak ingin ibunya pergi lagi setelah pulang bekerja

Seungkwan hanya diam dan menunggu saja, tidak ada inisiatif untuk membantu Sinbi sama sekali.

Sowon datang bersama anak-anaknya sambil membawa beberapa makanan. Walaupun tidak mengatakan apa-apa, Seungkwan sebenarnya sedikit tidak suka pada Sowon.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang