02. Hidup Damai?

9 2 0
                                    

Halo semuanya, namaku Kamado Tanjiro. Saat ini, aku sedang menikmati kehidupan damai ku bersama yang lainnya.


Atau—begitulah yang seharusnya terjadi.







Dengan wajah suram dan tertekannya, Tanjiro berucap, “Kehidupan damai ku...”

Maa, maa. Sekarang pun kita masih bisa hidup damai kan, Tanjiro?” Hibur Zenitsu.

“HIDUP DAMAI APANYA WOI?!! SEKARANG KITA MALAH DIBAWA KE DUNIA GAK JELAS INI!! TERUS KITA JUGA DISURUH BANTUIN PARA HERO ATAU APALAH ITU???!!! DASAR BAJINGAN SIALANN! BAKAL KUBUNUH KALAU KETEMU LAGI AKU DENGAN SETAN SIALAN ITU!!”

Walah, bisa gawat nih. Ketika Tanjiro ngamuk maka bencana pun akan tiba.

Bencana apa? Udah jelas kan? bencana amukan para pawang Tanjiro.

Mari kita flashback sebentar.












Flashback On

Ekhem

Konichiwa, minna-san. Kedatangan saya disini adalah untuk menyampaikan sesuatu.”

Chotto mate oi! Siapa kau?!” Tanya Inosuke.

“Saya?”

“Iya kau, goblok!”

“Kasarnya... Perkenalkan saya adalah Zero. Mulai saat ini saya akan menjadi pemandu kalian, Yoroshiku nee!” Ucap Zero sambil bergaya.

“Menjijikan.” Ucap Sanemi dengan wajah mual.

One kill!

“Tidak boleh kasar begitu, Sanemi-san. Walaupun dia memang makhluk aneh yang menjijikan sih.” Ucap Tanjiro.

Double Kill!

“Oi, makhluk menjijikan yang datang tak diundang. Bisakah kau menjelaskan segalanya dengan cepat? Jangan membuang - buang waktu ku yang berharga.” Ucap Giyuu.

Tripleee Killl!

Dengan wajah memelas, Zero mulai menjelaskan.

“—Oleh karena itu, Selamat kepada anda semua karena sudah terpilih oleh kami!” Teriak Zero dengan penuh semangat sambil bertepuk tangan.

“Nggak lucu, dasar brengsek. Cepet kembalikan kami kembali.” Ucap Tanjiro kesal.

“Hee? Yakin mau kembali nih, mas Tanjiro?” Ucap Zero dengan nada menggoda.

“Iya!”

“Walaupun bayarannya kalian bisa bertemu kembali dengan mereka yang sudah tidak ada?” Ucap Zero sambil tersenyum licik.

“Sepakat.” —Giyuu, Zenitsu & Inosuke.

“Cepat kirim kita ke dunia entah apalah itu!” —Sanemi.

Tehee, gimana dong mas Tanjiro? Temen - temen kau keliatannya sudah setuju semua tuh.”

Mendengar ucapan Zero, Zenitsu dan yang lainnya segera menatap Tanjiro dengan tatapan memelas.

“... Ya... Aku juga setuju.”

YEAAAYYY!!”

Flashback Off.













“Bajingan sialan itu bisa - bisanya gak bilang kalau yang dihidupin tuh bukan cuma Kisatsutai doang?!! Dasar anjing kau Zero!” Teriak Tanjiro sambil melempari - lempari batu kerikil.

Maa, daripada marah - marah nggak jelas gitu mending kita ngopi, Tanjiro-kun.”

“BERISIK!! MALES NGOMONG SAMA RAJA IBLIS!”

Deg...

“Jahatnya... Sakit hati nih aku...” Ucap Muzan dengan wajah memelas.

“Cuih, dasar Raja Iblis Alay!” —Tanjiro.

How To Get A Peaceful Life जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें