26 - Batal pulang

Mulai dari awal
                                    

Terlepas dari siapa sebenarnya Lan Wangji yang diketahui identitas aslinya oleh Jiang Cheng, membuat keringat sebesar biji jagung meluncur bebas dari pelipis si marga Jiang.

"Jangan menatapnya seperti itu Lan Zhan, kau menakutinya! Sini, berikan A-Yuan padaku. Ayo masuk".

Lan Wangji menurut tanpa mengatakan apapun. Pintu itu kembali Wei Wuxian tutup, namun kali ini ia menguncinya sebanyak dua kali.

 Pintu itu kembali Wei Wuxian tutup, namun kali ini ia menguncinya sebanyak dua kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"....lalu kabarnya hantu wanita itu berhasil membalaskan dendamnya". Ujar Jiang Cheng mengakhiri cerita seram miliknya.

Entah bagaimana awalnya, kini keempat laki-laki berbeda usia itu tengah duduk melingkar saling bertukar cerita seram. Sebenarnya, hanya Wei Wuxian dan Jiang Cheng saja. Lan Wangji hanya diam mendengarkan, sedangkan A-Yuan tertidur pulas di pangkuan ibunya.

Memang canggung pada awalnya bagi Jiang Cheng berada di tengah-tengah mereka yang memiliki legenda. Tapi lama kelamaan, dirinya terbiasa dan menjadi nyaman seperti biasanya. Seperti tidak ada lagi keraguan dalam hatinya untuk mempercayai semua yang dikatakan oleh sang teman tempo hari.

"Sekarang giliranku. Cerita ini berasal dari salah satu desa di daerah Yiling. Judulnya, dewi pemakan jiwa manusia". Ujar Wei Wuxian, Lan Wangji langsung menatapnya. Dirinya tahu betul cerita apa itu.

"Maksudmu urban legend yang ada di sekitar gunung Dafan itu?". Tanya Jiang Cheng, Wei Wuxian mengangguk.

"Itu benar. Tapi yang beredar di kalangan masyarakat adalah versi singkatnya yang dibumbui sedikit kebohongan". Jawab Wei Wuxian.

"Aku akan menceritakan versi aslinya yang lengkap. Karena aku dan Lan Zhan sendiri yang mengalaminya". Lanjutnya.

"Cerita itu bermula ketika..... ".














FLASHBACK

Wei Wuxian berjalan sembari sesekali menegak arak dari kendi ditangannya. Lan Wangji disampingnya mengambil kendi itu dengan cepat menuai protesan dari si marga Wei.

"Jangan minum terlalu banyak". Ujar Lan Wangji.

"Astaga Lan Zhan, hanya segitu tidak akan membuat diriku mabuk". Protes Wei Wuxian.

"Tidak".

"Ayolah Lan Zhan~".

"Tetap tidak".

Wei Wuxian bersedekap dada dengan wajah tertekuk. Namun rasa kesalnya hanya sementara, perhatiannya tiba-tiba teralihkan oleh kerumunan orang yang berada tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

Tanpa pikir panjang, Wei Wuxian berjalan mendekat kerumunan itu dan Lan Wangji mengikutinya dari belakang.

"Permisi tuan muda, ada apa sampai ribut-ribut begini?". Tanya Wei Wuxian kepada salah seorang penduduk lokal yang berada di kerumunan paling belakang sembari menepuk bahunya pelan.

Orang itu menoleh, seorang pemuda yang terlihat segar dengan tubuh tegap.

"Oh, apakah anda pelancong?". Tanya pemuda itu.

"Mn". Jawab Wei Wuxian singkat.

Pemuda itu terlihat menengok ke kanan dan ke kiri dengan waspada kemudian ia mendekat kepada Wei Wuxian, berbisik.

"Itu adalah rumah dari tukang kayu Bai Yi. Satu keluarga tewas dengan misterius tadi malam". Ujar pemuda itu dengan nada berbisik.

"Maksudmu misterius?". Tanya Wei Wuxian.

"Mereka semua seperti mayat kering, pucat dan tatapan matanya kosong". Jawab pemuda itu.

"Seorang tetangga yang mengetuk pintunya berkali-kali pagi tadi merasa curiga karena tidak ada yang membuka, bahkan balasan pun tidak ada. Akhirnya tetangga itu memanggil kepala desa dan membuka pintunya bersama-sama, alhasil kami menemukan ketiga mayat itu". Lanjutnya.

Wei Wuxian terdiam setelah mendengar penjelasan pemuda itu. Kemudian pemuda itu berpamitan kepadanya dan Lan Wangji lalu melenggang pergi.

"Lan Zhan?".

"Mn?".

"Kau memikirkan apa yang aku pikirkan?".

"Mn".

"Kalau begitu kita selidiki, ayo".

"Mn".

.
.
.

TBC

Untuk chapter depan masih flashback ya guys.

Dan cerita ini hanya selingan sementara otak ku butek, haha.

Jangan lupa tinggalkan jejak guys, terimakasih banyak atas dukungannya 🥰❤️❤️

谢谢大家。

王桥万-Ong Keow Ban, 2024.

Handsome Ghost [WangXian] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang