SN 58 ☀️

1.8K 434 109
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading




" Kak tul, aku boleh bicara sesuatu?" Tanya Grace.

Tul yang tengah sibuk bermain boneka dengan kana langsung mengalihkan perhatiannya.

" Apa Grace?" Tanya tul.

" Gak disini kak." Sahut Grace.

Mew meraih tangan mamah nya yang ingin mengikuti Grace.

" Kami cuma sebentar mew, tante titip kana sebentar ya, kalau di mau kabur. Pegang aja tangannya. Masih dalam pemulihan, dia gak boleh cape-cape." Jelas Grace.

" Tunggu sebentar, kamu jangan kemana-mana." Ucap tul.

" Bunda mau kemana?" Rengek kana.

" Gak kemana-mana sayang, bunda cuma mau duduk disana." Tunjuk Grace ke arah kursi yang tak terlalu jauh dari kursi yang kana duduki.

" Disini aja sama phi, phi temani main." Ucap mew, dia paham kalau mamah nya dan bunda nya kana perlu waktu untuk berbicara.

" Iyah main sama kana yah!"
Kana menyerahkan boneka berbentuk beruang nya ke arah mew. Sedangkan dia memeluk boneka berbentuk kucing.

Mew tersenyum tipis melihat bocah manis yang ada di hadapannya ini. Entah kenapa wajah dan rupanya sangat persis dengan yang ada di mimpi nya kemarin.

" Mbul..." Panggil mew.

Kana menghentikan aktifitas mengajak Bonekanya berbicara kemudian menatap mew.

Mew tertawa pelan, dia mengusap gemas kepala kana.

" Kok nengok di panggil mbul?" Kekeh mew.

" Gak tau kana nya, tiba-tiba nengok sendiri." Sahut kana dengan wajah polosnya.

"Gak marah di panggil gitu?" Tanya mew.

Kana hanya menggeleng singkat, setelah itu dia kembali fokus dengan bonekanya.

" Kalau gitu phi panggil mbul terus gapapa?" Tanya mew pelan.

" Terserah phi aja." Sahut Kana.

Tiba-tiba suasana jadi sedikit awkward, bukan kana. Tapi mew yang merasa sedikit canggung.

Bayangkan saja, seorang remaja yang berumur 16 tahun harus berhadapan dengan bocah kecil yang baru berusia 10 tahun.

Sedangkan disitu posisinya mew pernah berhalusinasi menikah dengan kana, melakukan hal seperti itu dengan kana. Tiba-tiba pipi mew terasa panas saat mengingat khayalannya itu.

" Ehm.. kana sekolah apa?" Tanya mew berusaha mengalihkan pikiran kotor nya.

" Sekolah di rumah bersama kit!" Antusias kana.

" Dirumah? Kit? Hahh kit?" Kaget mew. Kaget aja makhluk itu benar-benar ada di dunia nyata.

" Itu kit!" Tunjuk kana ke arah anak manis yang di tuntun seseorang. Dia terlihat sedang membawa satu kotak mainan mobil-mobilan.

SAINGAN [ END ]✓Where stories live. Discover now