Part Satu

1.1K 76 4
                                    

Setelah alarm berbunyi gadis bermata kucing itu terbangun dari tidurnya, ini adalah hari Senin waktunya untuk semua orang bekerja.

"Hari ini aku harus mencari pekerjaan, jadi harus semangat" ucap gadis bermata kucing yaitu Jennie Kim

Setelah selesai melakukan persiapan di dalam kamar Jennie pun turun untuk melakukan sarapan pagi bersama keluarganya

"Selamat pagi Eomma Appa" sapa Jennie

"Selamat pagi princess" sahut kedua orang tua Jennie

"Rapih banget hari ini princess, emang kamu jadi untuk mencari pekerjaan?" tanya Appa Kim

"Jadi Appa" jawab Jennie sambil menyantap sarapan paginya

"Kenapa kamu tidak langsung kerja di perusahaan Appa saja? Kamu itu anak satu-satunya apa jadi siapa lagi yang bakalan nerusin perusahaan Appa kalau bukan kamu?" tanya Appa Kim

"Appa, biarkan J cari kerja dulu untuk pengalaman, kalau J sudah puas bekerja di perusahaan orang lain baru J akan mengambil perusahaan Appa" sahut Jennie

"Benar yang di katakan Jennie Yeobo, biarkan Jennie cari pengalaman kerja dulu setelah itu baru Jennie jadi CEO di perusahaan kita" ucap Eomma Kim

"Arra, arra. Appa akan dukung apapun keputusan kamu J" ucap Appa Kim

"J udah selesai sarapan, J mau berangkat dulu cari kerja. Doakan semoga J segera dapat pekerjaan" ucap Jennie lalu berpamitan kepada orang tuanya

Setelah kepergian Jennie dari meja makan kini tinggal kedua orang tua Jennie yang masih duduk di kursi meja makan

"Biarkan saja Yeobo, Jennie sudah besar, biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan. Kita selaku orang tua harus mendukung apapun keputusan anak kita" ucap Eomma Kim

"Hmm benar apa yang kamu ucapkan Yeobo, Jennie sudah besar jadi kita harus mendukung apapun yang dia inginkan. Aku berangkat dulu ke kantor"

"Hmm hati-hati di jalan Yeobo"

Sebenarnya Jennie bukanlah keluarga biasa, Jennie termasuk anak tunggal kaya raya. Bahkan hidup pun bergelimang harta tapi itu semua milik kedua orangtuanya, sedangkan Jennie sendiri adalah orang pekerja keras, di saat yang lain seusia Jennie mereka gemar berfoya-foya menghabiskan harta orang tuanya tapi tidak dengan Jennie. Dia lebih suka menggunakan uang hasil keringatnya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi walaupun begitu tetap Jennie masih memakai uang dari kedua orangtuanya, bagaimana pun Jennie masih menjadi tanggung jawab kedua orangtuanya.

Setelah melakukan perjalanan untuk melamar pekerjaan, kini Jennie sampai di tempat terakhir harapannya untuk mendapatkan pekerjaan. Setelah sempat di tolak beberapa perusahaan Jennie berharap bisa di terima di Perusahaan ini.

"Ahjussi, ahjussi bisa pulang saja nanti J bakalan pulang menggunakan taksi" ucap Jennie

"Tidak nona muda, Ahjussi bakalan nungguin di sini di dalam mobil" sahut supir Jennie

"Kalau Ahjussi lapar, Ahjussi makan aja dulu dan jangan lupa doakan J supaya keterima di perusahaan ini"

"Ameen, Ahjussi bakalan selalu doain nona muda supaya dapat pekerjaan"

"Gomawo Ahjussi" Jennie pun turun dari mobilnya dan menatap gedung perusahaan yang banyak menjadi incaran semua orang agar bisa bekerja di perusahaan itu. Untuk memasuki perusahaan itu tidak lah mudah, banyak yang sudah mencoba tapi gagal.

MANOBAN CORPORATION

Setelah puas memandangi perusahaan itu, Jennie melangkah masuk untuk mencoba melamar pekerjaan

CRAZY RICH CEO Where stories live. Discover now