v. BEFORE MIDNIGHT

458 67 3
                                    

Dohoon mengetuk-ngetuk meja belajar dengan tatapan kosong ke depan. Niat awalnya memang untuk mengejarkan pekerjaan rumah, tetapi dengan pikiran yang tak sepenuhnya fokus membuat pekerjaannya justru tidak tersentuh dan justru malah tertuju kepada sosok yang entah kenapa seperti tiada lelah mengelilingi otaknya.

“Shinyu.”

Sorotnya berubah nanar dengan pipi yang terasa memanas. Ditengah suasana hujan, mereka dengan canggung berkenalan. Dohoon pikir itu bukanlah sesuatu yang cukup menyenangkan sampai membuatnya bak orang gila begini. Itu adalah murni ketidaksengajaan karena Dohoon juga awalnya merutuki datangnya hujan kala itu.

Jika perlu dijelaskan, Dohoon bukan tipe orang yang gampang menjalin hubungan pertemanan. Pemuda itu tergolong introvert yang lebih senang berdiam diri di dalam kamar untuk menyelesaikan semua seri anime shōunen favoritnya, alih-alih memuja lawan jenis serta berusaha terlihat keren dimata mereka.

Tetapi, pandangannya mungkin telah berubah setelah melihat senyum tipis yang dipamerkan oleh Shinyu saat itu. Decak kagum teredam dalam hati. Ah, pernahkah dia melihat seseorang menjadi tampak seindah itu di dunia nyata?

Dan akhirnya, dia dipertemukan dengan Shinyu. Benar-benar menyebalkan. Jujur saja, Dohoon tak suka dengan sensasi seperti ini. Dimana dia terobsesi untuk melihat senyum itu dari orang yang sama berulang kali. Lagi dan lagi. Daripada merasa bosan, Dohoon justru menikmatinya tanpa mengeluh sedikitpun.

Jadi, dari sana sudah bisa disimpulkan, bukan?

Yang jatuh lebih dulu bukanlah targetnya, melainkan dirinya sendiri.

Mendapati fakta itu, Dohoon perlahan mendesis. Kemudian, menjambak kuat rambutnya sendiri. “Keluar dari pikiran gue, Shinyu!” desaknya untuk yang kesekian kali.

“Mentang-mentang kita cuma ketemu sekali, lo main teror gue seenak udel kayak gini! Lo pikir gue kuat, hah? Nggak, bego! Gue susah konsentrasi daritadi gara-gara lo muter-muter dikepala gue mulu, tahu?!”

Sementara itu, saksi dari aksi tidak waras Dohoon tersebut kini hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Tidak habis pikir dengan ulah kekanakan Kakaknya yang tiada habisnya itu.

Menyandarkan punggungnya di dinding samping pintu masuk, dengan hela napas beratnya, ia lantas berucap, “Bang, daripada jadi kayak ODGJ gitu mending Abang beliin aku makanan di Indomaret, deh.”

Tungkainya diangkat menuju posisi Kakaknya saat ini. Lembaran uang puluhan ribu kini ia letakkan di atas meja selepas melihat kepala Dohoon bergerak guna merespon permintaan sang adik yang dengan kurang ajar masuk tanpa permisi ke dalam kamarnya.

Selang beberapa menit, Dohoon tak lagi merespon. Membuat Kyungmin segera memicingkan matanya. Marah lantaran merasa diabaikan keinginannya. “Abang denger nggak, sih?!” pekiknya seraya menghentakkan kakinya.

Baru Kyungmin ingin memukul punggung lebar sang Kakak, pemuda itu terkejut melihat pergerakan tak terduga Dohoon yang segera bangkit dari tempat duduknya.

Selayaknya orang kesetanan, Dohoon berlari keluar usai mengambil uang yang diberikan oleh Kyungmin yang tampak cengo melihat aksi kesurupan Kakaknya tersebut. Bahkan panggilan sang Mama yang menanyakan perihal kepergiaan Dohoon pun terdengar diabaikan oleh empunya. Hingga kegilaan itu berakhir tatkala terdengar deru mesin motor meninggalkan pekarangan rumah.

“Tuh orang kenapa, deh?” gumam Kyungmin sambil menepuk pelan dahinya.

Getar ponsel menyadarkan lamunannya. Kyungmin dengan rasa penasaran yang tinggi pun selepas memastikan situasi aman karena Kakaknya telah pergi lantas mengintip gelembung notifikasi yang terlihat di nyala terang widget.

“Oh, pesan dari si Jihoon toh.” Kyungmin mengangkat bahunya acuh. Tak mau penasaran lagi karena terakhir kali dia putuskan untuk mengintip, justru hanya obrolan tentang anime yang sama sekali tak ia pahami.

Akan tetapi, kali ini berbeda kala Kyungmin tak sengaja mendapati pesan lainnya di antara notifikasi beruntun tersebut.

-

Jihoon-kun ( >_0 )

gue lihat kak shinyu, bjirrrrrr
di indomaret depan terminal, woy
mending lo susulin sebelum doi kabur

-

“... Kak Shinyu?”

.
[Tbc]
.

Lee Kyungmin   [14]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee Kyungmin   [14]

adeknya dohoon. kalau biasanya adek suka dibabuin kakaknya, tapi dia ini kebalikannya.

Cloudburst +DoshinWhere stories live. Discover now