-Part 14-

605 122 13
                                    

Malam harinya, keluarga Shin menikmati makan malam seperti biasa namun kali ini tidak lengkap karena Jisoo tidak ada disana.

"Dimana Jisoo?" Tanya Dowon.

"Jisoo demam. Dia lagi istirahat dikamar" sahut Hwaeyon.

"Bilang sama Jisoo untuk ke perusahan besok" arah Dowon.

"Kamu apa apaan si!? Jisoo masih sakit. Seharusnya kamu khawatir sama kondisi anak kamu. Bukannya khawatir soal perusahan kamu!" Marah Hwaeyon.

"Dia hanya demam biasa saja bukan? Jangan seperti anak kecil deh!" Balas Dowon.

"Jisoo Eonnie tidak akan ke perusahan besok. Dia masih sakit" sambar Jennie dengan datar.

"Kamu jangan bikin keputusan seenaknya saja!" Marah Dowon.

Jennie meremas sendok yang ada ditangannya itu "Untuk kali ini saja Jennie mohon sama Appa, tolong jangan bersikap egois! Apa Appa tidak melihat semua pengorbanan Jisoo Eonnie hah!? Jisoo Eonnie sudah melakukan segalanya untuk mengikuti keinginan Appa tapi Appa bahkan tidak peduli soal kondisi Jisoo Eonnie. Appa benar benar egois!"

"Jaga omongan kamu Jennie! Kamu itu jangan ikut campur soal ini! Fokus saja sama kuliah kamu!" Marah Dowon.

Brakkk

Jennie bangkit lantas menggebrak meja makan "Appa egois!" Teriaknya sebelum berlari pergi kekamarnya.

Chaeyoung dan Lisa pulang saling tatap. Hah~ selalu saja seperti ini. Apa mereka memang tidak bisa berkumpul bersama dengan penuh canda tawa? Kenapa juga mereka harus berkumpul dengan suasana yang menegangkan seperti ini.

"Dasar anak kurang ajar!" Marah Dowon.

"Anak anak tidak akan kurang ajar kalau kamu tidak bersikap egois seperti ini" tegur Hwaeyon.

"Aku hanya menginginkan yang terbaik untuk mereka" balas Dowon keras kepala.

"Chaeyoung" badan Chaeyoung sontak menegang ketika sang Appa memanggilnya.

"N-Nde Appa?" Sahut Chaeyoung gugup.

"Appa tidak ingin kamu mengikuti lomba nyanyian itu! Awas saja kalau Appa tahu kamu mengikuti lomba itu secara diam diam!" Ancam Dowon.

Chaeyoung menelan ludahnya dengan kasar "B-Baiklah Appa"

Sekarang apa yang harus Chaeyoung lakukan? Dia sudah bilang sama Bu Jiah kalau dia mendapatkan kebenaran dari orang tuanya dan lomba nyanyian itu juga akan diadakan besok. Jika dia mengundur diri, pasti Bu Jiah akan merasa kecewa dengannya.

"It's okay" bisik Lisa yang menggenggam tangan Chaeyoung yang berada dibawah meja.

*
*

Pagi harinya, kondisi Jisoo sudah membaik sehingga gadis ini memutuskan untuk berangkat ke perusahan.

"Eonnie yakin ingin ke perusahan?" Tanya Jennie yang memasuki kamar sang Kakak.

"Iya Jen. Lagian Eonnie juga tidak ingin Appa marah" sahut Jisoo.

"Eonnie juga harus memikirkan diri Eonnie sendiri. Jangan memikirkan Appa mulu" balas Jennie.

Jisoo tersenyum tipis "Bagaimanapun juga, Appa tetap Appa kita"

Jennie memutar bola matanya dengan malas "Terus saja belain Appa"

"Ngomong ngomong, apa besok Eonnie bisa ke sekolah si kembar?" Tanya Jennie.

"Ada apa memangnya?" Tanya Jisoo.

"Lomba nyanyian itu diadakan disekolah mereka dan Chaeyoung juga menjadi wakil sekolah untuk lomba itu" jelas Jennie.

Senja ✅Where stories live. Discover now