Ratapan Hati ~ Hari Ke - 28

4 2 0
                                    

Kegiatanku hari ini ditutup dengan menandatangani surat perceraian aku dengan seorang wanita yang kini telah menjadi mantan istriku. Hatiku bergemuruh, terus-menerus merasa bersalah. Menyesali apa yang terjadi.

Sejak ditinggal sendirian tiga bulan yang lalu, ku baru merasakan bagaimana dulunya ia begitu baik padaku. Ketidakberadaannya membuatku tak bisa melakukan apa pun. Dia memperlakukanku bagai raja namun aku malah mengkhianatinya. Aku memberinya selir tanpa seizinnya. Tanpa rasa bersyukur, aku selingkuh beberapa kali. Tanpa memperdulikan kesempatan yang diberikan olehnya, aku mengulang kesalahan yang sama terus menerus.

"Aku sudah menandatanganinya." Aku mengirimkan pesan padanya - hanya centang satu. Kurasa dia sudah tidur karena ini sudah larut malam dn ia selalu tidur tepat waktu kecuali aku memintanya dulu.

Tersenyum getir merasa pahit, aku lagi-lagi mengingat kenangan dua tahun bersamanya. Dia yang akan bertanya mengapa aku belum tidur dan akan mengelus rambutku walau ia juga telah mengantuk.

Apa yang sebenarnya aku cari? Mengapa aku menyia-nyiakan jodoh yang begitu baik dari Tuhan? Sekarang, aku sendiri, hanya bisa mendengar suara jangkrik sembari menatap bulan yang semakin redup tertutup awan.

°°°°
Masih agak nyambung dengan cerita kemarin

Tema:
"Kegiatanku hari ini ditutup dengan"

UnHappy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang