Life's Too Short, So Say Yes! [jaehyunxrenjun]

17

Listen to 🎵 Dinda - Masdo

Renjun duduk manis di atas tempat tidurnya. Renjun baru selesai mandi lalu melakukan skincare routine Dan bersiap untuk tidur. Tapi tiba - tiba dirinya teringat mengenai undangan perjodohan Junhui.

Bagaimana ya?

Renjun jadi pusing memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa menghadiri acara perjodohan Junhui di Semarang. Kalau tidak salah perkiraan perjalanan ke Semarang memakan waktu tiga jam setengah.

Renjun minta dianterin siapa?

Acaranya juga nggak lama, Renjun nggak mungkin minta tolong dadakan. Jadi dia pikir kalau mau minta tolong, lebih baik minta tolong sekarang.

Tapi minta tolong sama siapa?

"Apa minta tolong Mas Jaehyun lagi ya?" Tanya Renjun pada dirinya sendiri. "Ah tapi enggak enak, ngerepotin terus."

Renjun berpikir lagi.

"Mas Winwin free nggak ya?"

Renjun pun berjalan menuju kamar kakaknya, yang tepat di sebelah kamarnya.

Tok. Tok.

"Masuk."

Renjun melangkah masuk, setelah kakaknya mempersilahkan nya masuk.

"Mas Win.."

Renjun menghampiri Win-win yang tengah duduk di depan meja kerjanya, komputernya menyala dan berkas berkas berserakan di atas meja.

"Kenapa Ren?"

Renjun jadi ragu. "Mas Win sibuk ya?"

"Sibuk banget, sampai Minggu depan Mas Win sibuk karena ada audit di kantor dan Mas Win yang tanggungjawab. Emangnya ada apa?"

Tuh kan.

"Emangnya ada apa?" Ulang Winwin.

Renjun menggeleng. "Enggak jadi deh."

"Loh kok nggak jadi?"

"Ya soalnya Mas Win sibuk." Ujar Renjun sambil tersenyum, mencoba meyakinkan sang kakak kalau dia OK. "Nanti aku mau minta tolong anterin yang lain aja."

"Emang mau kemana?"

"Ke Semarang.."

"HAH? Semarang itu jauh, kamu mau kesana gimana?"

"Ya makanya aku minta anterin, tapi karena Mas Win sibuk ya gapapa. Aku nanti cari yang lain."

"Minta tolong Jaehyun aja."

Renjun menggeleng. "Nggak ah, kan dulu udah pernah. Pasti ngerepotin Mas Jaehyun."

"Udah nggak papa, aku telponin ya." Win-win benar - benar meraih ponselnya dan menghubungi Jaehyun. "Nanti kamu ngomong sendiri ya."