Text me

1.5K 131 7
                                        



Kegiatan mereka terus berlanjut hingga Asahi terpaksa harus menginap di kamar Jaehyuk yang kini dipenuhi desahan tertahan Asahi dan Jaehyuk yang mencoba menahan desahan mereka agar tidak terdengar sampai diluar dan mengoto telinga suci adik adik Jaehyuk.

_______________________________



















Tepat pukul jam 12 siang, laki-laki manis dengan rambut coklat gelap itu keluar dari kelasnya. Ia baru saja menyelesaikan kelas keduanya hari ini membuatnya ingin mengistirahatkan dirinya sebentar sebelum menuju kelas selanjutnya satu jam lagi.

Tidak ada tempat yang ia tuju, Asahi lebih memilih untuk jalan keparkiran dan beristirahat didalam mobil saja karena keadaan kampusnya hari ini yang cukup ramai. Asahi menyempatkan dirinya untuk mengecek ponselnya sebelum ia memejamkan matanya.

Dengan nafas berat penuh kekecewaan. Asahi kembali mematikan ponselnya. Ia sudah mengirimkan pesan sejak pagi tadi pada Jaehyuk namun Jaehyuk belum membalasnya. Ini sudah satu minggu lebih sejak Asahi dan Jaehyuk semakin dekat, namun Jaehyuk masih sering mengabaikan dirinya dengan alasan yang selalu sama. Entah karena kelas, praktikum atau tugas-tugas kuliah lainnya. Bahkan saat Jaehyuk bekerjapun ia sering diabaikan karena Jaehyuk yang terlalu fokus dengan buku buku dan lembaran tugas.

Baru saja matanya terpejam, ponsel Asahi berbunyi membuatnya segera mengecek ponselnya, namun lagi lagi ternyata itu bukan notif yang sejak tadi ia tunggu.

Melihat nama mamanya tertulis dilayar, dengan malas Asahi mengangkat telfon itu.

"Iya ma?"

"Sayang, kamu dimana?"

"Dikampus, kenapa?"

"Ah, bisa datang ke daerah X Studio sekarang sayang? Mama butuh bantuan kamu,"

Asahi mengernyit bingung sebelum akhirnya bertanya, "Bantuan apa?"

"Tim manajemen barusan nelfon minta kamu buat jadi model pengganti, cuma produk beberapa model baju bayarannya juga dua kali lipat. Mama sudah acc tawaran mereka kamu datang sekarang ya."

Asahi mengusap rambutnya dengan kasar kebelakang, memejamkan matanya sebentar "Ma, Asa masih masa hiatus. Asa ga mau take job apapun."

"Sayang ini cuma pemotretan, brand nya juga brand yang besar..."

"Iyaa Asa kesana sekarang," Asahi langsung mematikan telfon itu tanpa menunggu jawaban dari mamanya. Sangat sia sia untuk berdebat dengan mamanya itu, walaupun Asahi mempunya manajer dan manajemen yang berbeda dari mamanya, tetap saja mama Asahi selalu seenaknya menambah pekerjaan Asahi.

Tak sampai lima belas menit, Asahi sudah tiba ditujuannya ia terpaksa harus melewatkan kelas terakhir hari ini. Sebelum turun dari mobil ia juga sempat mengabari Jaehyuk takut ia tidak bisa mengabarinya nanti.

Kedatangan Asahi disambut dengan beberapa staff yang terlihat menunggu Asahi sejak tadi, langsung saja ia diarahkan ketempat ia harus bersiap.

"Ada berapa baju hari ini?" Tanya Asahi didepan meja rias saat seorang penata rias tengah sibuk menata rambut coklatnya.

"Sekitar 5, saya kira tadi tim bercanda kalau Asahi yang jadi model karena katanya kamu lagi hiatus."

Asahi hanya menunduk dan memilih memainkan ponselnya, ia sedang merasa sangat buruk dan tak ingin mengucapkan hal yang buruk didepan orang Asing.

Setelah satu jam bersiap, Asahi keluar. Keningnya berkerut menatap orang yang ia lihat begitu sampai di set tempat ia melakukan pemotretan.

"Gue gak sendirian?" tanya Asahi pada photografer yang ada disana.

MY FAVORITE NERDY || JaesahiWhere stories live. Discover now