Part time?

1.5K 162 15
                                        



Jaehyuk sedikit menimang sebelum akhirnya mengangguk, uang yang dikeluarkan Asahi cukup banyak, setara dengan gaji UMR selama 6 bulan dikotanya, ia tidak punya alasan untuk menolak. Asahipun tersenyum penuh kemenangan.

"Oke kalo gitu ntar malem aku tunggu ya! Udah tau password apartemen ku kan? Dah!"


_____________________________










Jaehyuk berdiri dengan gugup didepan apartemen yang sudah pernah ia kunjungi itu hingga tak lama Asahi muncul dari balik pintu dengan wajah yang terlihat sedikit cemberut.

"Kamu lupa passwordnya?" tanya Asahi kepada Jaehyuk yang dijawab dengan gelengan. Asahi menghembuskan nafasnya, "lain kali langsung masuk aja ya, jangan dilupain password-nya ulang tahunku."

Jaehyuk hanya mengikuti Asahi ke dalam apartemennya, Asahi menjelaskan beberapa bagian apartemennya dan letak barang barang yang mungkin Jaehyuk butuhkan. Setelah memastikan Jaehyuk paham, ia pun meninggal Jaehyuk untuk mengerjakan pekerjaannya.

Jaehyuk sebenarnya bingung, apartemen Asahi sangat bersih dan ia tidak tau harus membersihkan apa.

Asahi hanya diam menonton tv dengan cemilan dipangkuannya, sesekali ia melirik Jaehyuk yang terlihat membersihkan barang barang yang ada di rak ruang tamunya tempat Asahi biasa meletakkan berbagai macam barang untuk dipajang. Asahi sebenarnya sudah memiliki ART yang akan datang tiga hari sekali atau saat Asahi butuhkan saja untuk membersihkan apartemennya, itulah kenapa apartemennya selalu bersih.

"Asahi, anu kamu gak punya mesin cuci?" tanya Jaehyuk ragu saat bertanya pada Asahi yang mulutnya masih sibuk mengunyah makanan sambil mendongak menatapnya.

Asahi menggelengkan kepalanya, "aku biasanya pake jasa laundry, kenapa?"

"Saya bingung harus ngapain lagi."

Asahi hampir tertawa dibuatnya, Jaehyuk benar-benar terlihat cupu dan polos dengan kemeja lengan panjang, celana gobor dan kacamatanya itu. Asahi sempat berpikir Jaehyuk ingin menumpang untuk mencuci dirumahnya.

"Duduk aja disini, temenin aku nonton." ucap Asahi yang sedikit membuat Jaehyuk bingung namun ia hanya menuruti perintah bos kecilnya itu. Hampir lima belas menit mereka berdua menonton film superhero yang ada di tv Asahi, keduanya duduk dengan nyaman di sofa yang sejak tadi Asahi duduki tentu dengan jarak yang cukup Jauh.

"Kamu biasanya Part Time sampe jam berapa?" tanya Asahi membuat Jaehyuk menoleh ke arah Asahi yang ternyata juga sedang menatapnya.

"Um... saya biasanya kerja selama delapan jam satu hari tapi kadang saya juga mengambil double shift."

Asahi mengangguk, "kalo gitu berlaku disini juga ya, kamu baru boleh pulang setelah delapan jam terserah kamu mau ngapain disini." Asahi tersenyum pada Jaehyuk yang terus berusaha menghindari kontak mata dengannya. Padahal ribuan orang disana sangat mengharapkan mendapat senyum seindah itu dari Asahi namun Jaehyuk justru mengabaikannya.

"Kalau begitu, boleh saya belajar?" tanya Jaehyuk sedikit ragu menatap Asahi.

"Huum boleh."

"Terimakasih," jawab Jaehyuk yang kemudian sibuk membuka tasnya dan mengeluarkan beberapa buku. Asahi hanya memperhatikan gerak gerik Jaehyuk tidak peduli lagi dengan film yang sejak tadi ada di tvnya.

Asahi bangun dan pindah duduk diatas karpet tepat dibawah kakinya tadi, Jaehyuk yang melihat pergerakan Asahi menatapnya bingung. "Sini ntar punggungmu sakit nunduk gitu," ucap Asahi yang kemudian diikuti oleh Jaehyuk untuk duduk disamping Asahi tentu saja tetap dengan jarak yang cukup jauh.

MY FAVORITE NERDY || JaesahiWhere stories live. Discover now