Akhirnya Nikah Juga

Start from the beginning
                                    

"Apa, sih, Hyun?" lirik Mingyu sinis pada Dahyun, "cemburu lo sama gue gara-gara gue tidur seranjang sama Jungkook?"

Tak ada balasan dari Dahyun, lagi pula untuk apa ia cemburu perkara hal aneh itu. 

"Aman, Hyun. Kagak gue perjakain itu cowok lo. Gue juga masih doyan perempuan--Anjir!" Belum juga Mingyu selesai menggangu Dahyun, namun anak satu-satunya keluarga Heechul itu sudah pergi meninggalkannya. 

Yups, Mingyu tidak penting. Lebih baik ia menyambut Mara yang baru saja datang karena dijemput oleh Haruto. "Maraaa," dengan antusias Dahyun menyambut Mara, "udah makan belum, Ra? Kamu make up sendiri?"

"Gue yang make up-in," sahut Haruto yang sudah siap dengan batik keluarga yang senada dengan songket Mara. 

Namun, keberadaan Haruto memang seperti acar di hidangan gurame goreng. Yups, tak terlihat oleh Dahyun yang hanya fokus pada Mara. "Kamu udah pake setting spray belum? Mau pake punya Teteh nggak?" tanya Dahyun yang kini sudah merangkul Mara dan membawa perempuan itu menuju ruang tengah. Meninggalkan Hartuo begitu saja. 

"Udah gue bilang, mending lo cari keluarga baru," komentar Jungkook yang baru saja datang. Lelaki itu memang manjadi makhluk hidup paling bahagia saat melihat Haruto yang Mara-nya dikuasai oleh Dahyun. Yaaa, itung-itung nontong adik dari kekasihnya menuai karma dari ia.

Haruto sendiri menoleh ke sana ke mari, seakan sedang mencari sesuatu. "Kayak ada yang ngomong," gumamnya lalu berlagak bergidik, "fix ini rumah ada setannya."

"HARUTOOO BANGUUUN! COBA ITU HEECHUL BANGUNIN ANAK KAMU--"

"Aku udah bangun dari subuh, udah jemput Mara juga," komentar Haruto menyela perkataan sang bunda. "Lagian ya, aku kan buka Made in Heechul."

Yups, Haruto betulan acar nasi goreng.

💃

Konsep pernikahan Donghyuk dan Ahra itu awalnya ingin intimate party, namun teman Donghyuk saja sudah lebih dari 50 orang. Alhasil mereka jadinya menyewa salah satu ballroom hotel bintang lima. Dan karena kekesalan Hanbin pada keluarga Ahra yang nyinyir, akhirnya sang ketua panitia itu meminta kalau pernikahan Donghyuk bertema glamor dengan didominasi warna emas. 

"Bajingan, gue udah desain sebagus mungkin ini ballroom, malah ada palang pintu dari topeng monyet," gumam Hanbin dengan tatapan penuh dendam saat melihat Junhoe, Jungkook, Dokyeom, dan Mingyu. Keempat manusia itu kini sudah berubah menjadi abang-abang betawi lengkap dengan baju silat berwarna hijau dan merah. Jungkook dan Junhoe di pihak Donghyuk, sedangkan Dokyeom dan Mingyu di pihak Ahra. 

Dengan jurus silat berlebihan dan kuda-kuda yang sangat kuat, Junhoe siap membalas pantun dari Dokyeom, "Kaki Lucas kegigit cobra, Si Dihan niat membantu tapi akhirnya ngusruk," ya meskipun tidak memehuni semua syarat sah pantun, yang penting mereka ada niat lah, maklumin aja, Mingyu sama Dokyeom pas ujian lebih suka beli kunci jawaban. "Kami lelaki penjaga Ahra, siap menjaga dia dari Kim Donghyuk."

Junhoe dan Jungkook yang berada di pihak Donghyuk jelas tak mau kalah. "Cinta Haruto ditolak Mara," dengan cepat Jungkook menyahuti pantun Mingyu dan Dokyeom, "Akhinya Haruto milih nikah sama kuda."

Demi apapun, Haruto udah siap banget buat lempar seperangkat alat skincare yang menjadi seserahan untuk Ahra. Sayangnya, dia harus jaga image karena ada Mara dan ibunya di gedung ini. "Dih, tolol," gumam Haruto cukup kencang saat mendengar isi pantun Junhoe dan Jungkook. 

Ya gimana Haruto nggak ngomong kasar, orang isi pantun Junhoe sama Jungkook nggak nyambung. "Ngapain si Ahra dijagain, orang yang liar itu kalian." Yups, itu isi pantung punya Jungkook dan Junhoe.

[3] KIMcheees 3x✓Where stories live. Discover now