14 - Bertemu kembali

Começar do início
                                    

CTAAAARR!!

CTAAAARRR!!

CTAAAAAARRR!!

Bunyi guntur saling bersahutan di langit yang selalu mendung itu.

Di sebuah ruangan temaram, pria paruh baya membakar tiga buah dupa dan melakukan penghormatan di depan altar doa. Ada tiga plat nama di sana.

Ada sebuah ruangan tersembunyi di kuil Guanyin. Ruangan yang tidak boleh dimasuki siapapun kecuali sang kepala sekolah yang merupakan seorang Lan. Dan pria yang sudah menginjak usia setengah abad itu adalah sang kepala sekolah, baru saja ia membakar dupa untuk ketiga orang korban kejahatan sang putra kedua.

"Semoga sejarah tidak terulang kembali. Aku hanya menginginkan perdamaian untuk dunia ini dan kebahagiaan untuk keponakanku". Ujar pria paruh baya itu.

CTAAAAARRR!!!

CTAAAAARRR!!!

CTRAAAARRRR!!!

Bunyi guntur kembali terdengar bersahutan diiringi hujan lebat yang kembali mengguyur seluruh area Gusu Lan high school.

Ajaibnya, tidak ada satu orangpun yang menyadari kalau daerah sekitaran bangunan sekolah berasrama itu langitnya tidak pernah cerah. Bahkan para murid yang belajar di sana, kecuali satu orang.

BRAAAK!!

Tiba-tiba angin kencang masuk menerobos jendela yang tertutup mengakibatkan lilin-lilin yang ada di ruangan itu padam seketika dan ketiga dupa yang dinyalakan tadi patah seolah tertebas sebilah pedang.

Lantai ruangan rahasia itu bergetar, Lan Qiren memundurkan kakinya dan lantai tempatnya berlutut tadi terbelah menjadi dua, dari sana ada tangga yang mengarah ke tempat yang gelap di balik lantai.

Lantai ruangan rahasia itu bergetar, Lan Qiren memundurkan kakinya dan lantai tempatnya berlutut tadi terbelah menjadi dua, dari sana ada tangga yang mengarah ke tempat yang gelap di balik lantai

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Wei Wuxian duduk di atas ranjang kayu di dalam Jingshi sembari mengelus kepala bersurai hitam milik A-Yuan yang tertidur di pelukannya. Setelah beberapa saat sebelumnya, anak laki-laki yang tampan itu menangis dengan keras.

Sorot mata remaja itu memancarkan kelembutan dan kerinduan bagi sang anak laki-laki di pelukannya. Tangannya tidak berhenti mengelus.

Sementara tidak jauh dari ranjang kayu itu, Lan Wangji duduk di depan guqin miliknya sembari menatap kedua laki-laki yang berbeda usia di atas ranjangnya.

"Kemari". Sahut Wei Wuxian tanpa menatap lawan bicara, ia tahu bahwa sedari tadi pria tampan itu terus-menerus menatapnya dengan intens.

"Mn".

Lan Wangji menurut kemudian bangkit dna menghampiri remaja berusia ]tujuh belas tahun itu dan duduk di sebelahnya.

"Lan Zhan, sepertinya ada beberapa hal yang tidak aku tahu setelah kematianku". Sahut Wei Wuxian, Lan Wangji menatap remaja itu dengan cepat.

"Mn".

"Apa itu? Kau tidak mau memberitahukannya kepadaku?". Tanya Wei Wuxian sembari menyenderkan kepalanya di dada kiri Lan Wangji.

"Akan diceritakan". Jawab Lan Wangji.

"Lalu beritahu aku apa itu?". Tanya Wei Wuxian lagi.

"Mn, membunuh keluarga". Jawab Lan Wangji dengan enteng, sedangkan Wei Wuxian yang mendengarnya langsung terbangun saking terkejutnya ia.

"Apa maksudmu? Kau benar-benar membunuh orang tua dan kakak mu?". Tanya Wei Wuxian kembali.

"Akan tahu nanti". Jawab Lan Wangji, Wei Wuxian yang mendengarnya mendelik.

Dirinya semakin penasaran, sebenarnya apa yang telah kematiannya waktu itu. Terlalu mengejutkan sampai ia tidak bisa berkata apa-apa ketika mengetahui bahwa Lan Wangji yang ia kenal tidak akan membunuh seekor semut pun malah membantai keluarganya sendiri.

Wei Wuxian melirik lewat ekor matanya menangkap wajah tanpa ekspresi yang menatap lurus jauh ke depan.

.
.
.

TBC

Semoga kalian suka ya, dan jangan lupa tinggalkan jejak 🤗✨

Mataku rapet 😭

谢谢大家。

王桥万-Ong Keow Ban, 2024.

Handsome Ghost [WangXian] ENDOnde histórias criam vida. Descubra agora