Episode 1 "Pertemuan yang Ditakdirkan"

85 9 4
                                    

Pada suatu hari, di planet bumi 116, tahun 2024. Terdapat seorang remaja yang sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Ia merupakan seorang perempuan yang berusia 18 tahun memiliki wajah bulat, mata biru, dan rambut panjang yang berwarna coklat. Ditengah jalan, ia bertemu dengan 2 orang temannya.

"Lunaaa." Teriak salah satu temannya.

Luna. Begitulah orang-orang memanggil namaku. Banyak yang mengatakan bahwa nama Luna adalah nama yang memiliki kecantikan atau seindah bulan. Nama Luna juga dapat diartikan sebagai ketenangan. Hm.. apakah aku orang yang seperti itu? Aku adalah seseorang yang pendiam, aku tidak banyak berbicara dengan teman-teman sekelasku. Bukannya aku tidak bisa bersosialisasi, tetapi aku merasa tidak cocok dengan mereka. Walau begitu, aku dikenal sebagai anak yang berprestasi, aku selalu mendapatkan juara 1 dikelas. Aku selalu berusaha mendapatkan juara 1 agar aku bisa masuk universitas favoritku.

"Haii, Luna. Apa kabar?"

Dia yang menyapaku, bernama Sora. Sora merupakan seorang laki-laki yang berwajah tampan. Dengan rambut pirangnya dan mata yang menawan, benar-benar bisa membuat anak perempuan lain mengidolakannya. Bukan hanya tampan, Sora juga merupakan anak yang jago dalam hal olahraga, yaitu bermain basket. Guru olahraga ku selalu memujinya, karena ia sering memenangkan lomba tingkat nasional. Ia juga akrab dengan teman-teman yang lain. Sehingga ia banyak disukai oleh teman sekelasnya. Yah, walaupun dia sering malas mengerjakan tugasnya, dan dia juga sering bolos pelajaran matematika dan fisika. Tetapi di satu sisi, ia tidak pernah menyerah untuk meraih impiannya. Sora ingin dirinya masuk ke dalam tim Basket tingkat internasional, dan dia juga berjuang sangat keras untuk itu.

Sedangkan sahabatku satu lagi, bernama Violet. Dia adalah seorang perempuan yang sangat cerewet. Dia pasti tidak akan puas berbicara, jika ia belum mengeluarkan 2000 kata per hari. Banyak teman-teman yang merasa risih karena sifatnya. Violet juga merupakan seseorang yang keras kepala, jika dia menginginkan sesuatu, pasti dia bersikeras untuk mendapatkannya. Meskipun begitu, Violet merupakan teman yang paling baik yang pernah kutemui. Ia sering membantuku jika aku merasa kesulitan. Dia juga bukan tipe orang yang meninggalkan temannya begitu saja. Jadi aku merasa bersyukur memiliki sahabat sepertinya.

"Kamu lama sekali, Luna. Kita sudah menunggu cukup lama lhoo. Ayo cepat, nanti kita terlambat." Kata Violet.

"Iya, iya, maaf. Tadi aku bangun agak kesiangan, hehe." Jawab Luna.

Hari ini adalah hari pertama kami masuk ke kelas 3 SMA. Tidak lama lagi, perjalanan kami menuju impian semakin dekat. Aku tidak sabar ingin masuk ke universitas favoritku, yaitu Universitas Indonesia. Aku berharap semua dapat berjalan dengan lancar.

“Engga kerasa ya kalo kita bentar lagi bakalan lulus sekolah.” Kata Violet.

“Iya juga ya. Berarti bentar lagi kita juga bisa meraih impian kita." Kata Sora.

"Kalau kamu bagaimana Luna? Kamu tetap mau kuliah di UI?" Tanya Violet.

"Tentu saja." Jawab Luna.

Universitas Indonesia adalah universitas terbaik yang ada di Indonesia. Selain mereka memiliki hotel, mereka juga memiliki stasiun kereta. Bukan hanya itu, mereka juga memiliki dosen yang sangat berkualitas. Bahkan fasilitas yang disediakan juga sangat banyak. Wah, apakah aku dapat masuk kesana? Memikirkannya saja sudah membuat jantungku berdebar.

Tidak terasa kami sudah sampai di sekolah. Aku, Sora, dan Violet berada di kelas yang berbeda. Dan ini adalah saat dimana kami berpisah.

"Oke, dari sini kita berpisah ya. Sampai jumpa di jam istirahat nanti." Kata Violet.

"Kita bertemu dikantin ya, jangan telat lagi lho. Kalo telat, kamu tidak boleh makan." Ejek Sora.

"Iya, iya. Aku ga akan telat, kok. Sudah ya." Jawab Luna.

Ultraman GarudaWhere stories live. Discover now