Sang Dewi ☬

KUMARI

Esoknya Sita dimandikan dengan susu, kemudian dipakaikan baju berwarna merah yang terbuat dari sutra, wajahnya diriasi dengan dandanan, dan diatas kepalanya ditaruh serangkaian bunga bunga

Karena Kumari sangatlah istimewa, ia tidak akan pernah dibiarkan untuk berjalan dengan kakinya sendiri. Seorang Kumari pasti akan ditandu ke mana pun kepergiannya. Bahkan, Kumari hanya dibolehkan keluar sebanyak 13 kali dalam setahun. Setelah Sita menjadi seorang Kumari, ia melakukan ritual pemujaan.

Seorang Raja akan mencium kedua kaki Sita, dan meminta restu dari Sita yang sekarang adalah seorang Kumari, agar pemerintahannya dianggap sah.

Walaupun Sita tidak diizinkan untuk berbicara, bahkan tersenyum, atau menangis, Sita masih diizinkan untuk mengangguk. Jika Sita sudah mengangguk, berarti Raja sudah mendapat restu untuk memerintah. Setelah itu, Sita akan diarak ke sekeliling kota.

'Melelahkan' batin Sita mengeluh, tetapi raut wajahnya tidak boleh mengeluarkan ekspresi sama sekali.

Hingga parade itu selesai, Sita diarak kembali ke istana Kumari, dan disaat itu lah, ia bisa beristirahat. Sita pun tertidur dengan lelap, karena ia sangat lelah, setelah menjalani semua acara hari ini.
_________________________________________

Kemudian Sita menjalani kehidupannya sebagai seorang Sita selama 11 tahun
Banyak yang terjadi.

Di puja puja oleh semua orang..

Tidak boleh mengeluarkan ekspresi..

Tidak boleh berjalan dengan kakinya sendiri..

Keluar dari istana hanya 13 kali dalam setahun...

Tidak belajar seperti remaja pada umumnya...

Makanan mewah, pakaian, semuanya..

Sekarang Sita sudah mengalami Haid..

la akan segera melakukan ritual pensucian lagi...

Sebenarnya Sita senang, bahwa ia akan kembali ke kehidupan normalnya, tetapi ada satu hal terlarang yang sudah dilakukan Sita selama menjadi Kumari, tetapi hal itu tidak pernah disadari oleh dayang dayangnya. Setiap malam, Sita bertemu dengan Pangeran Aarov, dan bermain bersamanya, hingga waktu malam habis. Tentu saja, seorang Kumari tidak boleh dengan mudahnya bertemu dengan seorang pria. Tetapi, entah kenapa, tidak ada yang menyadari, bahwa Sita tidak pernah ada di kamarnya ketika malam. Setelah bertahun tahun berteman dengan Pangeran Aarov, Sita diam-diam menyimpan perasaan kepada Pangeran Aarov. Tapi Sita tahu siapa dirinya, jikalau nanti dia sudah bukan lagi seorang Kumari. Tetapi, tanpa Sita sadari, Pangeran Aarov pun menyimpan perasaan pada Sita. Sungguh, kisah cinta dua insan yang menggelikan.
_____________________________________________

Sekarang Sita sedang melangkahkan kakinya ke arah tempat pemandian. Sungguh sulit untuk Sita, karena kakinya tidak pernah ia gunakan selama 11 tahun itu. Sita bahkan hampir lupa cara nya berjalan. Perlahan tapi pasti, sekarang Sita sudah di depan bak mandi. Disampingnya ada mantan dayang dayangnya. Terlihat, mantan dayang dayangnya membawakan keperluan mandi Sita. Sita tersenyum senang, karena mantan dayang dayang nya masih mau mengurus nya.

"Ayo Sita" ucap salah satu dayangnya

"Baiklah" balas sita, kemudian Sita masuk ke dalam bak mandi yang berisikan susu

Mantan dayang dayangnya itu pun menaburkan kelopak kelopak bunga Mawar ke dalam bak mandi.

'Tenang' Batinnya, Sita menikmati ketenangan ini, tanpa sadar Sita pun tertidur...

"Sita... Bangunn..." panggil salah satu dayangnya sambil mengguncangkan tubuh Sita

"Hah?" ucap Sita yang terbangun akibat guncangan itu