二 に (Ni)

27 6 0
                                    

!!warning banyak typo!!

happy reading~!!

.

.

.

.

(name) pulang dengan perasaan hampa dan lelah, sungguh reki dan langa cukup hebat.

(name) membuka pintu rumah nya, bahkan rumah yang ia tempati sekarang seperti bukan rumah baginya, ini bukan faktor pindah rumah, tapi faktor ke bersamaan nya di rumah, ia benci jika harus bertemu dengan keluarga nya yang sekarang, mereka menatapku seolah aku adalah anak yang tidak di harapkan lahir ke dunia.

tidak ada yang pernah mengisi hatinya selama ini, mungkin pernah ter isi sebentar sebelum semua itu jadi hancur berantakan.

(name) benci jika aku harus menyukai orang lain, ia akan mematikan api rasa suka nya di banding harus mrngejar ngejar sesuatu yang tidak mungkin.

(name) berjalan mendekati kamarnya, saat sudah tiba di depan nya ia membuka kamar lalu langsung melemparkan diri nya ke kasur.

semenjak ayah nya menikah iagi (name) jadi tidak betah berlama lama di rumah,rasanya ingin sekali keluar rumah, dulu sebelum pindah ke jepang (name) sering pergi ke taman skateboard sendirian, karena hanya di situlah rasa kesepian (name) bisa teratasi.

beruntung nya rumah (name) yang sekarang juga bisa di bilang dekat taman skateboard, hanya memerlukan waktu 20 menit untuk kesana.

headset (name) masih menempel di telinga nya, ia mendengar kan lagu 'tunjukan cintamu' ia juga sedikit bersenandung di bagian "karena semua yang kau cinta akan pergi, maka tunjukan cintamu sebelum terlambat~ "

"uftt, kira kira kalo aku mati, ada yang peduli ga yah?"-ucap (name) sambil menatap jendela kamar nya untuk melihat bintang bintang di langit.

"apa coba aja?" ucap (name) yang langsung memuku kepala nya, "hidup lo masih panjang (name), masih umur 2 SMA aja dah mikirin mati, apa lagi udah gede?, mau mikirin apa kau, meningan mikirin masa depan, eh emang aku masih punya masa depan?, agrhhhh, dahlah" ucap (name) sambil memalingkan wajah nya dan sekarang sedang menatap langit langit kamar, dan pada akhirnya (name) tertidur.

skip

alarm (name) ber bunyi pukul 6 pas, (name) bangun dan langsung meminum air putih yang ada di sebelah nya.

(name) langsung mencuci muka dan mengosok gigi setelah itu langsung mengganti baju nya dengan seragam sekolah, dengan hoodie hitam menutupi baju nya, ia menyiapkan buku pelajaran hari ini dan langsung pergi tidak lupa topi hoodie menempel di kepala nya dan masker yang selalu setia menempel pada mulut nya rambut (h/c) nya ia keluarkan dari sudut sudut hoodie.

(name) pergi tepat jam 6.40, karena jarak antara rumah ke sekolah nya hanya memerlukan waktu 10 menit.

sesampai nya di sekolah (name) langsung pergi menuju ruangguru, di semasa perjalanan ke ruangguru ia seperti di lihati oleh se isi sekolah, bukan dilihati karena suka, namun sebaliknya.

(name) membenci tatapan itu, ia jadi ke flashback ke semasa smp nya yang suram.

setiba nya di depan ruangguru ia mengetuk pintu nya, masuklah ucap seseorang guru dari dalam, (name) pun masuk lalu memperkenalkan diri nya dan langsung di jawab oleh wali kelas barunya.

beberapa menit kemudian bell sekolah berbunyi semua anak berhamburan untuk masuk kedalam kelas nya.

(name) di ajak untuk pergi kekelasnya oleh wali kelas nya, (name) hanya menurut.

Don't bother him, he's ours (sky the infinity X readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang