Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat sebuah desa kecil yang dikenal dengan nama Desa Rimba. Desa ini dipenuhi dengan cerita-cerita mistis dan kehadiran makhluk gaib yang menakutkan. Salah satu cerita yang paling menyeramkan adalah tentang "Hantu Kepala Terbang".
Konon, hantu ini muncul di malam hari ketika kabut tebal menyelimuti hutan. Bentuknya seperti kepala manusia yang terputus dari tubuhnya, tetapi tanpa badan. Hantu ini disebut "Kepala Terbang" karena kemampuannya melayang-layang di udara, meneror siapa pun yang berani melewati hutan pada malam hari.
Warga Desa Rimba mengatakan bahwa hantu ini adalah arwah penjaga hutan yang marah karena hutan mereka semakin rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Mereka percaya bahwa hantu ini akan menyerang siapa pun yang tidak menghormati alam atau mencoba merusak hutan.
Satu cerita menakutkan yang sering diceritakan adalah tentang seorang pemuda yang nekat mencoba melintasi hutan pada malam hari. Meskipun dilarang keras oleh orang tua dan warga desa, dia tetap nekat ingin mencoba. Saat dia berada di tengah hutan, tiba-tiba kabut tebal turun dan dia mendengar suara aneh di sekitarnya. Tanpa disadarinya, hantu Kepala Terbang sudah mengintainya dari balik pepohonan.
Pemuda itu mulai merasa panik dan berusaha berlari, tetapi hantu itu terus mengejarnya dengan kecepatan yang menakutkan. Di tengah kepanikan, pemuda itu terjatuh dan ketika dia berusaha bangkit, dia melihat sosok yang mengerikan: kepala manusia mengambang di udara tanpa badan. Dengan teriakan yang memekakkan telinga, hantu itu meluncur ke arah pemuda, dan cerita itu berakhir dengan hilangnya jejak pemuda itu.
Cerita tentang Hantu Kepala Terbang menjadi peringatan bagi penduduk desa untuk selalu menghormati alam dan tidak merusak hutan. Legenda ini tetap hidup di hati mereka, memberikan kehati-hatian dan rasa hormat terhadap alam yang diwariskan dari generasi ke generasi.
