PROLOG

2 0 0
                                    

"Aws...", gumam Sania saat tak sengaja bertabrakan dengan seseorang

"Astaghfirullah, maaf mbak saya tidak sengaja tadi saya buru-buru", jawab seseorang tadi yang menabrak Sania

"Iya mas gapapa, saya juga minta maaf tidak melihat jalan dengan benar", jawab Sania sambil menundukkan pandangannya ketika sadar yang tadi menabraknya seorang laki-laki

"Sekali lagi saya minta maaf ya mbak", ucap seseorang itu lagi yang masih merasa bersalah atas tindakannya

"Iya... ", belum selesai Sania melanjutkan ucapannya, tiba-tiba seorang laki-laki datang

"Astaghfirullah Rasya, kamu dari tadi saya cariin ternyata disini kamu, berdua lagi. Kamu tau kan acaranya sebentar lagi dimulai", omel Radit setelah sampai didepan Rasya dan Sania. Ya, yang tadi tak sengaja menabrak Sania adalah Rasya, Muhammad Rasya Alfauzi.

"Maaf Dit, tadi saya tak sengaja menabrak mbak ini jadi saya minta maaf dulu", jawab Rasya merasa tak enak kepada Radit

"Yasudah sana minta maaf dulu setelah itu kita langsung masuk", jawab Radit sedikit kesal

"Sekali lagi saya minta maaf ya mbak", ucap Rasya lagi kepada Sania

"Iya mas, saya juga minta maaf", jawab Sania

Rasya yang ingin menjawab dan pamit pada Sania pun tak jadi karena Radit yang langsung menyambar ucapan Sania

"Sudah minta maaf kan Sya? Mbak Sania juga mau kedalam kan? Yasudah kita langsung masuk saja karena sebentar lagi acaranya mau dimulai", tanya Radit pada Rasya dan Sania

"Iya, Dit", jawab Sania

"Saya sama Rasya masuk duluan ya mbak, assalamualaikum", pamit Radit pada Sania

"Assalamualaikum", ucap Rasya

Belum sempat Sania menjawab salam, Radit langsung menarik tangan Rasya

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh", jawab Sania lirih

Setelah kepergian Radit dan Rasya dari hadapannya, senyum Sania tidak luntur dari bibirnya.

"Masyaallah ganteng dan sopannya dia, semoga aku dan dia dipertemukan lagi, aamiin", ucap Sania didalam hati

Tak lama setelah itu Izza datang dan mengagetkan Sania

"Dor!!!", ucap Izza ketika sampai dihadapan Sania yang masih senyum-senyum sendiri

"Astaghfirullah!", gumam Sania kaget sambil mengelus dada

"Kalau datang itu ucap salam Izza bukan mengagetkan kayak tadi, kalau orang yang kamu kagetkan tadi punya penyakit jantung terus dia kambuh, gimana?", omel Sania pada Izza.

"Ya maaf kak kalau aku buat kaget kak Sania tadi, lagian kakak juga aku panggil dari tadi nggak jawab malah senyum-senyum sendiri", jawab Izza

"Yaudah gapapa, lain kali jangan diulangi lagi. Ayo sekarang kita masuk nanti keburu acaranya dimulai", ajak Sania

"Iya kak, ayo", jawab Izza, kemudian keduanya segera masuk masjid karena acara sebentar lagi dimulai.

Cinta RaSa (penantian dan pengorbanan) Where stories live. Discover now