bubu

203 17 3
                                    

Melengo parah, itulah yang kini haechan lakukan. Kini dia dan Mark telah sampai di kediaman papa jaehyun dan bubu Taeyong.

Mark yang melihat haechan hanya melamun segera memanggil nya.

"Sayang, adek kenapa? Kenapa melamun hm?" Tanya Mark dengan mengusap rambut haechan.

Haechan melihat ke arah Mark, tanpa menjawab dia hanya menggeleng kan kepala nya.

"Ayo turun, papa dan bubu sudah menunggu" Mark membukakan sabuk pengaman istri nya.

Haechan turun dari mobil menuju ke arah kedua mertuanya yang sudah berdiri di depan pintu menyambut kehadiran nya.

"Menantu bubu akhirnya datang juga, echan mau makan siang dulu atau mau mandi dulu, atau mau istirahat dulu?"

"Sebelum berangkat ke sini tadi echan bersama mas Mark sudah makan bubu, mungkin echan ingin mandi saja"

"Baiklah ayo masuk" Taeyong mengajak menantu nya memasuki rumah.

Kini ketiga orang itu, jaehyun Taeyong dan haechan tengah duduk di ruang tv, sedangkan Mark berada di kamarnya menaro barang bawaan haechan.

"Dek Echan, sekarang dek Echan sudah menjadi bagian keluarga kami, jadi jangan sungkan yah ndok, tak perlu takut atau malu kepada papa dan bubu, kita juga sekarang orang tua nya dek Echan, jadi dek Echan jangan sungkan yah nak" ujar jaehyun.

"I-iyah pah" jawab haechan masih malu.

"Bubu senangg sekali, akhirnya sekarang bubu sudah punya circle, biasanya Mark itu lebih sering menghabiskan waktu dengan papa, bubu sedih karena tidak mempunyai teman belanja, tidak ada yang menemani bubu masak, apalagi ke salon😌"

"Yo ngawur kamu tuh bu, Mark itu kan Lanang moso si, Mark dolanan salon salonan"

"Ishh kamu tuh mas gak bakal ngerti perasaan seorang perempuan seperti apa!🤨"

"Sudah dong Bu, pah haechan belum ada sehari di sini kalian sudah ribut. Nanti gimana kalo haechan gak betah" Mark yang baru datang melerai orang tuanya.

"Bubu tenang saja. Nanti jika bubu ingin ke salon atau belanja, echan akan menemani bubu, kita habiskan uang suami kita hihihi" ucap haechan dengan berbisik di dekat mertuanya.

"Hihihi bubu jadi gak sabar pengen cepet-cepet belanja"

"Hati hati kamu Mark, haechan pasti bakal di cuci otak oleh bubu mu" ujar jaehyun berbisik di telinga anaknya.

"Sepertinya kita harus lebih banyak mengobrol pah, salah ngomong dikit pasti Mark langsung di kebiri Ama haechan"

"Tenang Mark. Papa punya tips ampuh untuk menaklukkan para betina garang seperti bubu mu🤫"

"Oke Mark bakal konsultasi ke papa, tolong bantu Mark pah"

Kedua ayah dan anak itu terus berbisik.

"Ini sudah siang lebih baik kita makan siang dulu, sudah itu haechan istirahat yah nak" ujar Taeyong

"Iyah bubu"

"Ayo kita makan"

Haechan kini berada di kamar Mark,cukup takjub melihat kamar suaminya, sangat rapih dan nyaman. Ada beberapa gitar dan lumayan banyak buku.

Wah sekarang ternyata haechan benar benar sudah menjadi seorang istri, tak di sangka dia menikah dengan Mark,pria yang dulunya sering ia tolak.

Cklekk~

Mark membuka pintu kamarnya terlihat haechan tengah berdiri menatap kamarnya.

"Sayang, adek ingin mandi? Atau ingin mas pijat?"

daily keluarga bahagia (markhyuck)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora