Jennie berada di walk in closetnya sedangkan Lisa beralih ke kamar nya sendiri, Lisa di ambil alih oleh suster nya untuk di pakaikan baju
"Sshhh" Jennie meringis ketika perutnya terasa sakit dan buru-buru Jennie berlari keluar dari walk in closet menuju bathroom
Jennie mengambil menstrual cup nya lalu memakai nya, untuk berjaga jaga jika darah menstruasi nya akan keluar sekarang
"Ah omg" Jennie sedikit merengek ketika perutnya sakit bahkan payudara nya juga
Selesai memakai daily outfit Jennie keluar dari kamar, ia akan meminta bibi Dae untuk membuatkan minuman hangat
"Bi"
"Ya non"
"Tolong buatkan minuman hangat ya, Jennie kayanya mau mens hari ini udah sakit banget perutnya"
"Bibi buatkan teh kayu manis ya ?"
"Boleh, apa aja bi terserah. Jennie tunggu di living room ya"
"Ndee non"
Ketika melangkahkan kaki nya ke living room langkah Jennie terhenti sebentar ketika Jennie merasakan sesuatu yang mengalir keluar dari inti nya
"Hufff untung aja udah pake menstrual cup" Monolog Jennie
"Mommyyyy"
"Hai, udah cantik anak mommy"
"Umm look look rambut Lili bagus kan" Lisa menunjuk rambutnya yang di cepol dua dan diberi jepitan berwarna kuning
"Iya bagus"
"Mommy ini juga udah suster obatin" Lisa menunjuk kedua lututnya, Jennie mengangguk saja
Jennie mendudukan dirinya di sofa living room sembari mengelus perutnya yang terasa mulas
"Mommy kenapa ?" Tanya Lisa khawatir, Jennie menggelengkan kepala nya
"Gapapa"
"Mommy boong kan" Lisa menatap Jennie
"Mommy lagi datang bulan, sakit perutnya"
"Darah darah itu kan mommy ?"
"Iya" Jawab Jennie
Lisa menyingkirkan tangan Jennie bocah itu mengelus elus perut Jennie yang terekspose karena mommy nya itu memakai crop top
Cup
Lisa mendaratkan sebuah kecupan di dekat belly button Jennie
"Masih sakit ?" Tanya Lisa, Jennie mengangguk. Lisa terus mengelus perut rata Jennie dengan tangan mungilnya dan sesekali mengecupnya
"Perut jangan sakit sakit ya perut"
"Mommy ini harus nya pakai yang hangat mom, sebentar ya mommy" Lisa berlari pergi, tak lama anak itu kembali membawa menstrual heat pad di tangan nya dengan bibi Dae yang membawa segelas teh
"Ini mommy, pakai ini ya mommy biar perut nya engga sakit"
"Thank you sayang"
"Ini non teh nya"
"Gomawo bi"
"Mommy sebentar ya mommy" Lisa mengelus pipi Jennie, anak itu kembali berlari
Tak berselang lama Lisa kembali, anak itu membawa berbagai makanan manis di tangan nya. Lisa menyerahkan semua makanan manis itu kepada Jennie
"Ini ya mommy, harus makan yang manis manis biar mood nya bagus"
"Thank you sayang, perhatian sekali hem" Jennie mencium pipi Lisa, Lisa menampilkan cengiran nya
CZYTASZ
Adopted Child (Completed)
FanfictionJennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan pada saat itu. Ada alasan tersendiri bagi Jennie mengapa dia memilih untuk memutuskan mengadopsi se...
