AMORA QUEENA HERNANDEZ

915 47 4
                                    

Melihat nyonya yang berlutut di hadapan membuat Bu Vivi tak percaya selama ini nyonya nya seorang wanita kasar, licik, dan jahat tapi kali ini nyonya berlutut di hadapan.

"Bi saya mohon bi hiks hiks hiks meskipun saya jahat tapi saya ngak mau dipisahkan dari anak kandung saya hitttss biii tolong saya"ucap Amora lagi memohon kepada Bu Vivi dengan memeluk kedua kaki Bu Vivi.

Melihat nyonya yang menyedihkan membuat hati Bu Vivi tak tega lantas membantu nyonya kembali duduk di sampingnya lalu berkata.

"Nyonya kenapa harus kabur anda bisa meminta cerai atau merubah sikap anda menjadi lembut , memperbaiki diri agar rencana tuan dibatal bukannya anda sangat mencintai tuan max"tanya Bu Vivi menatap wajah Amora yang basah karna air mata.

"Bibi saya emang cinta kepada max tapi jika max mengambil twins dariku ,aku tidak memperdulikan lagi rasa cintaku pada lagian max hanya cinta kepada Vina biii dia membenci saya sedalam dalamnya "ucap Amora.

Memang benar tuan nya sangat mencintai non Vina, jadi bagaimana cara agar tuan max tidak mengambil twins dari nyonya Yanga namany seorang ibu akan melakukan segala cara untuk anak begituh dengan nyonya Amora ia tidak ingin anak di asuh oleh suami atau akan menjadi mantan suami dan istri.

Memikirkan itu membuat Bu Vivi pusing ia juga tak tau harus berbuat apa.

"Nyonya nanti lagi kita bahas ya saya juga bingung nyonya harus bagaimana agar tuan tidak mengambil twins dari nyonya"ucap Bu Vivi kepada Amora.

Amora mendengar ucapan Bu Vivi hanya mengangguk saja ,nanti saja Amora pikiran untuk saat ini Amora ingin shopping dulu dan mengubah gaya rambut agar berbeda ia sekarang adalah Amora Queena HERNANDEZ,jadi dia akan mengambil peranya sendiri bukan Amora yang gila cinta tapi sekarang Amora dengan sifat bar bar nya ,centil, suka membuat orang di sekelilingnya angkat tangan dengan sifat kaila.

Amora menghapus sisa sisa air matany lalu berkata kepada Bu Vivi.

"Bibi sang boleh minta tolong ngak "ucap Amora kepada Bu Vivi.

"Hmm apa itu nyonya"ucap Bu Vivi.

"Tolong ambilkan tas saya di kamar eeh dan jangan lupa ambil ATM saya" ucap Amora kepada Bu Vivi.

"Emang nyonya mau kemana? nyonya tidak kabur kan"tanya Bu Vivi dengan hati hati.

Amora hanya tersenyum melihat Bu Vivi seperti takut jika Amora kabur dari Mansion.

"saya perg ke mall bibi mau shopping gitu biar ngak stress mikirin takdir saya yang menyedihkan"ucap Amora

"Oh gitu nyonya,kalau begitu saya ke dalam dulu nyonya mengambil tas anda"ucap Bu Vivi setelah itu Bu Vivi melangkah menunju ke dalam mansion .

Amora menatap punggung Bu Vivi yang masuk ke dalam mansion

"Gue ngak akan rela menyerahkan bayi bayi ini kepada pria tak punya hati itu gue harus punya rencana yang matang agar twins akan bersamaku"ucap Amora dengan mengusap lembut perutnya menatap pemandangan didepannya.

Tak lama kemudian Bu Vivi datang membahwa tas Amora .

Tak lama kemudian Bu Vivi datang membahwa tas Amora

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I'm the female antagonistWhere stories live. Discover now