10 - Buku Wen Qionglin

Start from the beginning
                                    

Sesosok yang melayang itu terlihat sedang berdoa di depan patung dewa itu, Wei Wuxian menaikan ujung alisnya. Merasa tertarik, baru kali ini dirinya melihat hantu yang berdoa di dalam kuil.

Wei Wuxian mengabaikan sosok yang tengah khusyuk berdoa itu dan mengambil tempat duduk di pojok kuil. Kemudian membuka buku usang yang ia bawa dan kembali membacanya.

...
Tuan mudaku sangat menyukai ayahnya, karena tuan muda bilang ayahnya tampan dan punya banyak uang.

Tuanku adalah seorang kultivator dengan tingkat surgawi begitu pula dengan tuan Lan, mereka adalah orang yang sama hebatnya. Mereka berteman meskipun jalan mereka berbeda.

Sampai suatu ketika, mereka jatuh cinta.

Tuanku seorang laki-laki, dan tuan Lan juga seorang laki-laki, kisah cinta mereka tabu dan ditentang.

Awalnya semuanya baik-baik saja meskipun orang-orang selalu membicarakan tentang hubungan tuanku dengan tuan Lan. Akan tetapi, semuanya di mulai ketika tuan mudaku lahir.
...


Wei Wuxian terdiam. Entah kenapa mengetahui bahwa tuan Lan itu jatuh cinta dengan orang lain membuat hatinya terasa perih.

"Kenapa dengan diriku? Lagipula aku tidak kenal mereka kan?". Gumam remaja itu sembari meremas dadanya sendiri.

Wei Wuxian kembali membuka halaman selanjutnya.


...
Tuan mudaku lahir dari kekuatan milik tuanku juga kekuatan milik tuan Lan dalam wujud seekor ular. Akan tetapi sejatinya, tuan muda adalah seekor harimau.

Baik tubuh asalnya ataupun tubuh manusianya tuan mudaku selalu terlihat menawan. Tuan muda seorang anak laki-laki yang tampan dan sangat pintar, ia belajar banyak hal dalam waktu yang singkat.

Dan kabar tentang tuan muda sampai kepada mereka, para anjing terkutuk yang haus akan kekuasaan.

Pada malam purnama merah, malapetaka itu terjadi, dan tuanku mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan tuan muda.
...

"Purnama merah?. Gumam Wei Wuxian, kemudian remaja itu kembali membalikan halaman usang kekuningan itu.

...
Tuan mudaku nama kehormatannya adalah Shizui dengan nama lahir Yuan. Ia seorang Lan, ayahnya yang memaksa memakai marganya.

Sebuah Yin Hufu punya kekuatan yang ada di bisa meratakan sebuah negara, bisa juga memakmurkan negara itu. Akan tetapi, Yin Hufu sejatinya adalah energi Yin yang bertabrakan dengan ajaran klan tuan Lan, dan keberadaan tuan mudaku dianggap sudah mengancam klan tuan Lan.

Dan para anjing sialan terkutuk itu mencoba memusnahkan tuan mudaku dengan alasan omong kosong ketertiban dunia.
...

"Sepertinya aku harus mengunjungi perpustakaan keluarga akhir pekan nanti". Gumam Wei Wuxian.

Ia mendongak dan melihat bahwa sosok melayang yang tengah berdoa tadi sudah lenyap dari sana.

Remaja itu merogoh saku jaket merahnya, mengeluarkan sebuah benda persegi panjang pipih yang sangat berguna bagi para manusia.

Wei Wuxian mendial sebuah kontak yang ia beri nama 'Ayah'.

"Halo ayah!". Ujar Wei Wuxian pertama kali ketika panggilan mereka terhubung.

"Anak nakal!! Kenapa baru menelpon ayahmu sekarang hah?!". Tuan Wei di sebrang sana berujar setengah berteriak.

"Astaga ayah jangan mengomel, aku sibuk! Lagipula aku berada di tempat ini karena salah ayah". Wei Wuxian mencebik bibirnya merajuk, senakal apapun dirinya, ia tetap seorang anak-anak.

"Kalau kau lupa, itu ulah kenakalan mu sendiri". Tuan Wei terkekeh kecil di akhir kalimatnya.

"Tck! Lupakan saja, lagipula aku menelepon karena menginginkan sesuatu. Bukan untuk menanyakan kabar ayah".

"Dasar anak durhaka! Jadi apa yang kau inginkan? Katakan kepada ayahmu".

Wei Wuxian memutar bola matanya malas mendengar perkataan sang ayah yang terlihat sangat percaya diri.

"Aku menginginkan buku sejarah keluarga kita, dan harus lengkap!".

Di sebrang sana tuan Wei menyatukan kedua alisnya, ia bingung karena terlalu terkejut atas permintaan sang anak.

Pasalnya Wei Wuxian anti sekali dengan materi atau buku-buku, lalu tiba-tiba saja putra semata wayangnya itu menginginkan buku sejarah keluarga mereka?

Tuan Wei tersenyum membayangkan sepertinya sang putra sedikit berubah karena bersekolah di sana tanpa tahu kebenarannya.

"Hanya itu?".

"Iya, aku hanya ingin buku itu".

"Besok akan ayah suruh orang mengantarkan bukunya ke sana".

"Baik ayah, terimakasih".

"Mn, sama-sama nak. Jaga diri baik-baik, dan jangan melanggar perat— !".

TUUUUTT!!!







Wei Wuxian mematikan panggilannya sepihak tanpa membiarkan sang ayah membereskan kalimatnya.

Dan di sebrang sana tuan Wei kembali menggerutu, karena dirinya telah salah mengira jikalau sang anak sudah berubah. Ternyata tidak.









.
.
.

TBC

Aku ngantuk guys 🤧
Oh, my Lan Zhan!! Ku up besok ya guys.

谢谢大家。

王桥万 - Ong Keow Ban, 2024.

Handsome Ghost [WangXian] ENDWhere stories live. Discover now