2

437 31 2
                                    

Jam istirahat pun tiba, aran kini berkumpul dengan teman-temannya di pojok kantin, tak jauh dari mereka ada geng chika juga.

"Kemana lo tadi? lama bener ga masuk kelas, sampe nambah poin lo" ucap adel.

"Biasa lah kanjeng ratu" ucap aran.

Teman-temannya itu memang mengetahui bahwa aran adalah adik dari gaby dan anak bungsu dari pasangan melody dan dyo.

"Gua ga bisa balik bareng kalian guys, gua suruh langsung balik kerumah mama" ucap aran lesu.

Ketiga temannya saling menatap.

"Mobil lo sama chika?" aran mengangguk.

"Gapapa ran, nanti kita nyusul kerumah nyokap lo, disana ada PS juga kan? nanti kita main ya" ucap vion sambil mengusap punggung aran.

Walaupun usia mereka setara tapi yang lebih kekanak-kanakan diantara mereka adalah aran, mungkin karen faktor anak bungsu jadi aran juga terlihat manja dengan teman-temannya.

"Makan ga lo? lesu bener, muka lo pucat noh" ucap zee, aran menggeleng pelan.

"Makan ran, minimal sari roti lah" sambung aldo, aran kembali menggeleng.

"Beliin susu aja" bisik vion pada aldo, aldo mengangguk dan pergi memesan makanan serta minuman.





















"Si aran kenapa tuh, lesu banget dilihat-lihat" ucap ashel.

"Merhatiin banget lo shel" ucap chika.

"Keliatan kali chik, orang biasanya dia paling tengil, paling semangat eh sekarang malah paling lesu" chika menggeleng pelan, ashel ini memang tipikal orang yang sangat jeli sekali melihat perubahan sikap orang lain, bisa dibilang cukup peka.

"Dihukum lagi ya kak?" tanya indira, chika mengangguk.

"Tadi pagi aku keruang bk buat setor poin anak-anak, terus ada kepsek juga disana"

"Terus bu melody nanya soal poin anak-anak, aku liatin aja deh ke bu melody" jelas indira.

Chika menyimak penjelasan indira.

"Kata bu melody yang poinnya nambah suruh menghadap kepsek besok" chika mengangguk.

"Tapi kalau aran udah menghadap tadi, soalnya kepergok lagi bolos dir" ucap chika bohong.

Yang tahu soal aran hanya keempat teman aran, chika dan indira saja. Chika dan indira kebetulan satu komplek dengan mama aran, hanya beda blok.

"Kalian mau makan apa?" tanya marsha.

"Samain aja deh sama lo pada, minumnya jug samain ya" ucap chika.

"Yuk dir kita pesen" saat indira hendak berdiri, tangannya ditahan oleh chika.

"Lo sama ashel dulu ya, gua ada yang pengen di omongin soal anak kelas 10" ucap chika, marsha mengangguk lalu mengajak ashel.

Setelah kedua temannya pergi, chika menghadapkan badannya pada indira.

"Kenapa kak?" tanya indira.

"Nanti kita kerumah aran ya, tadi mama melody minta kakak kesana, kamu ikut juga ya sama kakak"

"Aku? kok aku ikut?"

"Kalau kakak yang ngajarin aran sendiri nanti kakak malah emosi sama dia, kakak butuh kamu soalnya kamu sabar banget"

Indira mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

"Pulang sekolah kak?" chika mengangguk.

"Oke, nanti aku aja ya yang pesen taksinya"

Junjou U-19 (Kesucian hati hingga umur 19 tahun)Where stories live. Discover now