Sedangkan isi surat jihyun berbunyi:
"Omma jihyun yang paling cantik, senyum mu begitu indah dilihat jadi hentikan tangisan mu, itu akan membuat mu jelek omma. Cobalah omma menanam bunga kesukaan omma yaitu mawar yang cantik seperti mu omma, pasti omma akan melupakan setiap kesedihan yang ada. Kau tidak perlu mengkhawatirkan ku omma, aku baik-baik saja, aku akan belajar menjadi seorang ibu yang baik seperti mu, aku akan memberikan kasih sayang ku pada putra ku. Dan aku akan memperkenalkan padanya kalau kau adalah nenek tercantik di dunia ini. Omma jihyun terima kasih sudah merawat putra yang mencintai ku dan maafkan aku yang menyakiti hati putra mu yang lain. Omma jaga kesehatan mu jangan sampai sakit karena kau harus mengurus appa jeon dan semuanya. Meskipun sekarang kau bukanlah ibu mertua ku, bolehkan saat bertemu suatu saat nanti kau memeluk ku seperti seorang ibu pada putri nya? Aku mencintai mu omma jihyun -dari putri mu yang cantik. Kim Sohyun-

Surat-surat yang ditulis sohyun untuk dong hwan dan jihyun sangat menyentuh hati mereka, mereka pun tidak tahan menahan air mata mereka. Dong hwan memeluk jihyun dalam tangisan mereka.

Berbanding dengan kedua orang tua nya yang membaca surat tepat di hadapan jungkook. Jungkook malah memilih pergi ke kamarnya membawa surat dari sohyun untuknya. Dia duduk di pinggir kasur, lalu dibukanya perlahan surat lebih banyak dibanding kedua orang tua nya tadi.

Isi surat nya berbunyi:
"Jungkook-ssi, seharusnya aku tidak melewati batas ku untuk mendekati mu lebih jauh lagi. Setiap kau membentak ku agar tidak memanggil dengan kata oppa, aku selalu takut dan memang benar seharusnya aku memanggil mu dengan sebutan formal. Sejatinya kita hanyalah dua orang asing yang tidak saling kenal namun terjebak oleh keadaan yang ada. Maafkan aku jungkook-ssi, yang sudah hadir di kehidupan mu, mengganggu hubungan mu dengan kekasih mu. Aku tidak tau kalau kau masih mencintai kekasih mu itu, jika aku tau aku tidak mungkin melangkah melewati batas ini. Jungkook-ssi aku tidak menyesal mengenal mu, kau memberiku kebahagiaan, mengajariku memasak, merawat ku dengan baik. Terima kasih jungkook-ssi sudah pernah menjadikan ku seorang istri dan menantu keluarga jeon. Jungkook-ssi, teruskan lah impian mu menjadi seorang produser musik, aku akan mendengarkan lagu-lagu mu. Aku memang egois membiarkan keluarga jeon tidak melihat putra ku saat lahir tapi ketika keinginan ku untuk ke rumah keluarga jeon untuk terakhir kali, langkah ku sangat berat dan aku melihat mu memeluk lisa seakan-akan memang itu bukanlah rumah bagi kami. Jungkook-ssi, aku bersumpah aku tidak pernah berselingkuh darimu, aku memilih berpisah dengan mu karena aku ingin hidup bersama anak ku karena putra ku satu-satunya yang aku punya. Aku tidak membawa semua uang atau barang dari keluarga mu bukan karena aku sakit hati tapi karena aku ingin melupakan kalian, aku tidak ingin setiap langkah ku selalu mengingat kalian, aku hanya ingin bahagia. Aku akan memperkenalkan mu pada putra ku kalau kau adalah sosok yang paling sempurna dan multitalent, dia akan mengingat mu sebagai jeon jungkook yang hebat. Kau tau jungkook-ssi aku hampir jatuh cinta pada dirimu bukan karena dirimu adik dari seokjin tapi sebagai jeon jungkook yang membuat ku jatuh cinta dengan caranya sendiri namun cinta ku padamu harus pupus, biarkanlah cinta ini perlahan menghilang karena kau dan aku tidak akan bisa bersatu lagi. Jungkook-ssi, nama anak ku adalah Hyunjin. Dia tidak aku beri marga keluarga jeon karena aku tidak ingin membuat malu keluarga mu namun jika dia bertanya marga nya, ia akan memakai marga ayah nya kelak. Jungkook-ssi berbahagialah, melangkahlah ke depan raih cita-cita mu. Jungkook-ssi selamat tinggal, aku menyayangimu jeon jungkook -dari Kim Sohyun dan baby Hyunjin-.

My Dream (Kim Sohyun, Kim Seokjin, Jeon Jungkook) [COMPLETE ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora