return; Markhyuck

123 4 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

◌⑅⃝●♡⋆♡Mahae♡⋆♡●⑅◌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

◌⑅⃝●♡⋆♡Mahae♡⋆♡●⑅◌

Aku tak menyangka berbagai hambatan menghalangi kisahku dan Ning.

Perasaanku benar benar terbukti, bukan.

Perasaan kuat yang sudah berhari hari berkata dengan jujur, tentang kerinduan sesaat yang terwujud dari ketidak konsistenan diriku sendiri.

Mark lee, pria yang sempat memenuhi perasaan dan pikiranku, pria blasteran yang sudah menolong hidupku tapi yang kini aku tinggalkan begitu saja. Dia mantan suamiku_ atau lebih tepatnya masih menjadi suamiku.

Dan kini dia berdiri tepat di hadapanku sekarang.

Maybe, kita memang sesama laki laki yang sempat di satukan oleh ikatan yang namanya cinta, hingga kita berdua memutuskan untuk menikah

Dulu aku mungkin sangat menyukainya karna kepribadiannya yang lembut dan penyabar, dia juga yang sudah banyak menolong kehidupanku yang melarat ini dulu, memperlakukanku bak seorang ratu dan mencintaiku begitu dalam. Tapi entah mengapa semakin lama aku semakin merasa bosan akan cintanya.

Sampai pada akhirnya aku tak sengaja bertemu dengan cinta lain yang seharusnya tak pernah kutemui. Dia adalah Ning.

Wanita cantik yang memiliki senyuman begitu indah yang membuatku jatuh cinta berulang kali kepadanya, wanita yang menyadarkanku akan satu hal penting yang sempat aku lupakan dari diriku.

Aku laki laki dan sudah kodratnya aku mencintai seorang wanita bukan seorang pria yang notabetnya memiliki gender yang sama sepertiku.

Karna itu, setelah lama memantapkan diri aku mulai berani mengejar cinta, Ning. Dan meninggalkan Mark.

Jelas bukan maksudku untuk meninggalkan Mark begitu saja, karna jujur aku pun masih ragu untuk pergi dari kehidupan pria tersebut dan menempati kehidupan lain.

Mark terlalu baik untuk ku sakiti, juga mengingat akan jasa dan pengorbanannya selama ini untukku. Aku bimbang tapi aku tetap memaksa untuk pergi darinya.

Aku berfikir mungkin kehadiran Ning adalah peringatan dari Tuhan untukku, seakan Dia ingin mengatakan bahwa inilah jalanku, jalan yang seharusnya ku lewati sejak dulu, dan memberi tahuku betapa tidak baiknya menjadi seorang gay.

ShorSt🔞ryWhere stories live. Discover now