Chapter 2

1 0 0
                                    

Berapa kali dunia berputar penuh warna? Meski sudah beberapa kali mencoba, meski ada sedikit perubahan, namun pada akhirnya semuanya berakhir pada hari yang sama, pada hari itu. Berpuluh-puluh kali mencoba, meski kondisi di mana semua berakhir lebih baik, namun tidak bisa dipungkiri bahwa semuanya selalu berakhir tanpa Happy End.

Nana terus mengulang masa lalu, mengulang hal-hal yang berbeda setelah kembali ke masa lalu, menghindari hal-hal yang membuat mereka terpecah tanpa arah, namun tidak ada satu pun jalan yang membawa mereka pada sebuah akhir yang membahagiakan.

... Dan kali ini, yang ke-56. Pada akhirnya, Klub School Idol bubar lagi, dan hari-hari kelabu suram itu, kembali dimulai. Namun, untuk pertama kalinya, kejadian yang tak terduga yang tidak pernah terjadi sebelumnya terjadi.

Pada suatu hari di musim gugur, ketika Nana sudah duduk di bangku kelas 3 SMA. Nana yang sejak pengulangannya yang ke-48, memutuskan untuk tidak melakukan konser kepergiannya dari dunia School Idol lagi. Namun, entah kenapa, kali ini dia melakukannya.

Meskipun terlihat seperti tangga biasa dari kejauhan, bagi Nana, itu adalah panggung kenangan yang tak terlupakan, baik ia tampil atau tidak. Ia naik tangga dan melihat ke bawah.

... Hari ini agak berbeda, tidak ada seorang pun yang bernyanyi di sekitar Odaiba. Mungkin aku harus mencoba bernyanyi sekarang.

Entah mengapa, meskipun tidak mengerti, Nana tiba-tiba ingin mencoba menyanyi.

"Hashiridashita, omoi ga tsuyoku suru yo."

"Nayandara, kimi no te wo nigirou."

Tidak ada penonton, sorakan, atau dukungan yang terdengar di tempat ini yang bahkan tidak bisa disebut panggung, tetapi Nana menyanyi dan menari dengan semangat.

***

"Haah, haah..."

Nana sedikit terkejut dengan kenyataan bahwa ia kehabisan tenaga setelah menari setelah sekian lama. Tetapi dia dapat sepenuhnya menikmati waktu yang dia habiskan tanpa berpikir apa-apa.

─Dan tampaknya dia tidak menyadari bahwa ada satu orang di sana.

Prok, prok, prok!

"Eh?"

Di sana, seorang gadis berkuncir dua bersinar di dalam gemuruh tepuk tangan.

"Keren! Hebat! Aku benar-benar terpesona!"

Jarak di antara mereka tiba-tiba menyempit. Ketika Nana menyadarinya, tangannya sudah digenggam oleh gadis berkuncir dua itu.

"Aku belum pernah mendengar lagu itu sebelumnya. Apa itu lagu asli buatanmu? Liriknya sangat dalam! Sangat mengena bagiku. Dan tarianmu sangat keren! Aku belum pernah melihat tarian setangguh itu. Pokoknya keren sekali!"

"Eh, itu..."

"Selain itu, ada sesuatu yang berbeda darimu. Entah kenapa, kamu membuatku seakan terbakar dalam dunia api. Di sana—"

"Tu-tunggu dulu!"

"Ah, maaf. Aku tiba-tiba seenaknya bicara padamu."

"Tidak apa-apa. Aku hanya terkejut."

Sejak awal, Nana tidak benci mendapat pujian, dan bahkan merasa senang karena sudah lama tidak mendengar pujian seperti itu.

"Tapi aku serius, itu tadi sangat keren. Oh, ya. Siapa namamu?"

"Aku, uh..."

Nana sontak terdiam sejenak. Meski tanpa kacamata dan rambutnya terurai, mungkin ada baiknya dia menjawab "Yuki Setsuna" di sini, namun....

Sekali Lagi (もう一回) - Nijigasaki High School Idol Club Fan FictionWhere stories live. Discover now