My Alpha is My Prince

part39

Haechan menganggukkan kepalanya dengan matanya yang masih tetap menangis, lalu Mark mengecup keningnya dan kedua matanya dengan lembut serta dalam, lalu Haechan menghamburkan dirinya memeluk Mark dengan sangat erat.

"Terima kasih alpha, terima kasih banyak untuk semua cintamu. Aku juga mencintaimu, maafkan aku jika aku terlalu lancang untuk mencoba memasuki hatimu, tapi debaran rasa cinta ini hanya untukmu." cicitnya dengan menangis bahagia.

Mark jangan ditanya, dia tentu tersenyum sangat bahagia dan memeluk omeganya dengan erat, dia sangat bahagia saat omeganya membalas perasaan cintanya, bukan hanya karena mereka terikat karena takdir tapi benar-benar merasakan cinta yang tulus dari hati terdalam.

"Baiklah sekarang ayo kita bersiap-siap nanti paman Johnny akan datang dan ingin menemuimu." ucap Mark dengan lembut.

"Apakah aku harus menemuinya?" tanya Haechan yang ragu.

"Iya selesaikan semuanya, tidak perlu takut aku akan selalu di sampingmu." jawab Mark dengan mengecup pipi omeganya, Haechan menganggukkan kepalanya mengerti lalu segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya begitu pun dengan Mark yang pamit untuk kembali ke kamarnya, dia harus membersihkan dirinya juga.

Di luar istana terlihat Johnny, Hendry dan beberapa prajuritnya bertandang ke kerajaan Neo Emerald untuk membicarakan tentang kejadian kemarin lalu. Kedatangannya tentu saja disambut dengan ketegangan serta kehebohan para prajurit neo emerald yang tidak memperbolehkan mereka untuk masuk, Johnny hanya menatap datar sama sekali tidak berekspresi apapun, dia terlihat sangat menakutkan.

Tapi saat kedatangan Taeil yang menyambut mereka semuanya membuat orang-orang dari Kerajaan Neo Aquamarine itu diperbolehkan untuk masuk ke dalam, Johnny memasang wajah dingin serta angkuhnya yang memuakkan dan banyak prajurit serta pelayan yang menatapnya sinis tapi ada juga yang menatapnya penuh ketakutan, dia tidak peduli.

Jaehyun serta Taeyong begitu pun dengan tamu kerajaannya yang lain dan para dewan kerajaan menyambut kedatangan mereka di ruangan khusus pertemuan.

"Aku tidak ingin berbasa-basi pertemukan aku dengan Haechan, ada banyak hal yang ingin aku bicarakan padanya." ucap Johnny membuka suara.

"Jadi apa kau membenarkan soal Haechan yang ternyata anakmu?" tanya Jaehyun membuka suaranya.

"Tentu aku membenarkan hal itu dilihat dari cerita Haechan, tapi aku sungguh tidak tahu menahu soal Haechan, bahkan aku tidak tahu omega yang aku buahi mengandung anakku. Sekalipun aku harus bertanggung jawab pada omega itu, aku masih tetap harus menyelesaikan hukumanku yang memancing perang dua kerajaan bukan? Tentu saja aku meninggalkan omega itu begitu saja." jelas Johnny dengan santai, Jaehyun menghembuskan napas kasar.

"Karena kau adalah ayah Haechan, kami ingin memberitahu jika Haechan akan menjadi pasangan Mark, dia omega putra sulungku apa kau akan setuju?" tanya Jaehyun lagi dengan serius.

"Sebelum bertanya hal itu padaku Raja Jaehyun bertanyalah pada dewan kerajaanmu, seluruh orang di istanamu dan rakyat neo emerald apakah Haechan diterima di kerajaan ini setelah mengetahui dia memiliki darahku?" sindir Johnny dan membuat Jaehyun tersentak karena ada benarnya juga ucapan Johnny.

"Tapi jika kau tetap bertanya apakah aku setuju, maka jawabanku kembali pada Haechan jika dia bahagia dengan putra sulungmu aku tidak akan menghalanginya, karena hidupnya sepenuhnya miliknya. Aku hanyalah seseorang yang kebetulan memiliki ikatan darah dengannya, tapi aku bukanlah seseorang yang menemani tumbuh kembangnya jadi aku sama sekali tidak berhak untuk melarangnya ataupun mengatur kehidupannya. Namun jika dia disakiti di Kerajaan ini dan siapapun tidak menerima kehadirannya setelah mengetahui fakta dia anakku maka aku tidak segan untuk membawanya pergi denganku ke kerajaan Neo Aquamarine, suka ataupun tidak suka, karena aku tidak akan membiarkan siapapun menginjak harga diri keturunan seorang neo aquamarine. " jelas Johnny dengan sangat tegas, dia tidak pernah main-main dengan ucapannya dan semuanya mengerti maksud ucapannya.