Bab 1

64 9 0
                                    

Kaeya menjatuhkan tubuhnya ke kasur yang empuk. Langit sudah gelap dan di samping kepalanya berada ponselnya yang menyala. Dia bertukar nomor dengan Donna dan dalam waktu satu jam, mereka membicarakan banyak tentang Diluc. Donna memberikan pertanyaan beruntun pada Kaeya terkait Diluc. Makanan kesukaannya, minuman kesukaannya, tempat kesukaannya dan segala hal tentang Diluc.

Walau Kaeya menjawab semuanya sesuai dengan kenyataannya, dia masih merasa janggal dengan fakta, sekali lagi, dia sedang membantu seseorang mengenal lebih jauh orang yang dia sukai. Tapi mau bagaimana lagi, dia sendiri merasa tidak punya kesempatan untuk bersama Diluc walau itu dalam ribuan tahun. Ada baiknya dia membantu Diluc mendapatkan pendamping.

Pendamping yang bukan dirinya... hatinya sakit memikirkan itu. Kaeya mengenal Diluc hampir seumur hidupnya, mereka pergi ke sekolah yang sama, bahkan Diluc pernah bergabung dalam kepolisian Mondstadt bersama dirinya. Tapi itu tidak bertahan lama sampai Diluc memutuskan keluar dan memulai Angel's Share.

Selama mengenal Diluc itulah dia bertemu beberapa penggemar Diluc. Dan tidak sedikit dari mereka melihat Kaeya sebagai jembatan antara mereka dan Diluc. Kaeya sudah beberapa kali membantu mereka mendekati Diluc, tapi tidak ada yang pernah berhasil. Diluc terlalu dingin.

Kaeya sendiri merasa gagal mendekati Diluc. Dia merasa selama ini Diluc hanya melihat dia sebagai seorang pengganggu, tidak lebih. Kaeya memeluk erat-erat bantalnya mengingat fakta itu. Tapi wajahnya menghangat ketika mengingat-ngingat sosok Diluc.

Liebe Am ValentinstagWhere stories live. Discover now