01

216 6 0
                                    

Terlihat seorang gadis dengan pakaian kantor yang lengkap dengan id card dilehernya berlari dengan cepat. Langkah kakinya bergema keras di jalan setapak yang ia lewati, dan dia melirik arlojinya dengan gugup dan bergegas. Dia takut jika ketinggalan kereta ini dan akan terlambat. Napasnya mengepul diudara segar saat dia berlari, dan dia tidak bisa berharap bahwa kereta akan menunjukkan belas kasihan dan menunggu sampai dia datang.

Sesampainya di stasiun, gadis itu merasa lega saat melihat temannya menunggu di ruang tunggu. Dia menghela nafas lega dan berlari ke arah temannya.

"(Y/n)!" Sapa Mina

"Aku kira aku akan terlambat, untung saja tidak"

(Y/n) seperti mau pingsan dan nafasnya terengah-engah. Gadis itu memutuskan untuk duduk di kursi ruang tunggu.

"Andai kamu tahu, sebelum kamu tiba disini ada pengumuman dari petugas stasiun bahwa keberangkatan keretanya di undur setengah jam lagi"

(Y/n) yang mendengar hal itu langsung melongo.

"Anjir lah fak kata gue teh" sambil mengeluarkan jari tengahya.

"Rugi kamu ngeluarin tenaga buat lari hahaha"

Setengah jam telah berlalu, kini mereka berdua sudah ada di dalam kereta. (Y/n) duduk disebelah jendela dan saat ini ia sedang melihat pemandangan bukit yang indah. Sedangkan Mina duduk disebelahnya yang saat ini sedang tertidur pulas. (Y/n) hanya menggelengkan kepala dan heran mengapa temannya yang satu ini bisa tidur dengan nyaman di kursi tegak yang memiliki ukuran 90 derajat.

Maklum lah tiket ekonomi.

(Y/n) dan Mina saat ini sedang menuju ke Desa Iwa, mereka ditunjuk untuk menjadi perwakilan kantor untuk menghadiri acara pembukaan kantor cabang perusahaan tempat mereka bekerja.

(Y/n) saat ini bekerja sebagai asisten manajer divisi pemasaran di sebuah perusahaan perdagangan yang ada di Konoha. (Y/n) dulunya adalah seorang shinobi tapi saat berumur 17 tahun ia berhenti karena tidak sengaja melihat seorang karyawan yang sedang mengerjakan laporan dilaptop dari luar jendela kantor. (Y/n) berpikir bahwa itu keren, karena hanya dengan menghadap laptop ia bisa dapat uang.

Setelah itu (Y/n) memutuskan untuk berhenti menjadi shinobi dan belajar dengan keras untuk bisa masuk di sebuah universitas agar bisa menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Namun setelah lulus nyatanya tidak sesuai ekspetasi.

Saat ini usia (Y/n) 24 tahun. Dia awalnya menyesal mengambil langkah ini namun setelah dijalani (Y/n) cukup menikmati hidupnya sebagai budak korporat.

Setelah Perjalanan 2 jam akhirnya mereka sampai di desa Iwa. (Y/n) dan Mina pergi dari stasiun dan segera bergegas ke acara pembukaan kantor cabang.

Acara berjalan cukup baik, selesai acara (Y/n) dan Mina memutuskan untuk mencari sebuah restoran karena perut mereka masih lapar. Padahal saat acara tadi mereka sudah makan makanan yang di suguhkan tapi tetap saja cacing di perut mereka belum merasa puas.

***

Setelah berjalan cukup jauh dari tempat acara mereka melihat restoran rice bowl yang cukup ramai dan memutuskan untuk masuk kedalam restoran itu.

"Wow aku mencium aroma yang lezat dari dapur mereka" ucap (Y/n) yang melihat kearah dapur terbuka restoran itu.

"Kau benar, aku bisa mencium aroma daging dengan campuran bumbu bumbu apalah itu"

Mereka akhirnya memesan 2 varian rice bowl agar bisa saling mencicipi. Setelah menunggu lima menit akhirnya pesanan mereka datang.

Tanpa menunggu lama dua gadis itu langsung menyantap pesanan mereka. (Y/n) sudah selesai makan sementara Mina masih mau menambah nasi, (Y/n) heran dan bertanya tanya apakah didalam perut temannya itu terdapat sebuah tong besar hingga ia dapat menampung banyak makanan.

Get Back (Konohamaru x Reader)Where stories live. Discover now