2

17 0 0
                                    

Keesokan paginya Ethan terbangun hal pertama yang dia rasakan adalah nyeri di bagian bahunya dah dan perutnya masih terasa kram, Ethan berusaha menahan sakitnya dan bangkit dari tempat tidur

jam masih menunjukan jam 05.07 masih terlalu pagi Ethan melihat dirinya di depan cermin menampakan wajah yang kusut dan juga sudut bibir yang memiliki luka memar dan sedikit bengkak akibat tamparan ayahnya ahh ralat ayah tirinya tadi malam

" Bagaimana aku bisa pergi ke kampus dalam keadaan seperti ini" monolognya

memilih untuk tidak peduli dengan kondisinya Ethan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena kemarin malam dia belum sempat untuk membersihkan diri

setelah membersihkan diri athan keluar dari kamar secara perlahan memastikan apakah ada orang di rumah ini selain dirinya ternyata setelah menelusuri seisi rumah athan tidak menemukan ayah tirinya dirinya merasa sedikit lega karena bisa keluar rumah tanpa harus mengendap-endap

sebenarnya hari ini dia memiliki kelas tapi memilih bolos untuk bekerja karena dipikir-pikir dia tidak akan masuk ke kampus dengan keadaan yang seperti ini Athan memang biasanya bekerja jika dia tidak memiliki kelas tapi pengecualian untuk hari ini karena dia tidak ingin masuk dengan keadaan yang seperti ini

Ethan bekerja di sebuah cafe sebagai seorang pelayan itu dia lakukan agar bisa menghidupi dirinya sendiri walaupun memiliki seorang ayah tapi ayah itu tersebut enggang untuk membiayai hidup Ethan

Di sisi lain ada seseorang yang memasuki kampus dengan postur tubuh yang cool baru juga perkenalan sehari tapi Leo sudah menjadi princess di kampus tidak mempedulikan keadaan sekitar Leo memilih berjalan menuju kelas tapi sampai di depan kelas beliau sedikit ada ekspresi kecewa di wajahnya karena orang yang ingin dia lihat tidak ada di bangkunya ya orang yang duduk di depannya Leo,

tidak melihat keberadaan Ethan dan memilih naik rooftop di mana Dia pikir Ethan akan ada di sana tapi nihil dia tidak menemukan siapapun

" ke mana dia pergi apa dia tidak datang" monolognya sebelum meninggalkan rooftop dan kembali ke kelas

tidak lama kemudian dosen masuk dan mengabsen satu persatu mahasiswa dan di saat nama Ethan disebutkan

" Ethan Nicholas ke mana Ethan Nicholas apakah ada yang mengetahuinya tumben dia seperti ini biasanya dia yang paling rajin dan tidak pernah ada absen sama sekali"  kata dosen tersebut sedangkan orang yang bernama Ethan Nicholas sibuk melayani pelanggan di cafe tempat dia bekerja

sebenarnya barista yang bekerja di cafe itu sedikit kaget melihat keberadaan Ethan karena dia tahu jadwal kuliah athan sebelum dia menerimanya bekerja dan yang lebih mengejutkan dirinya lagi adalah memar yang berada di sudut bibir Athan sang barista atau yang merujuk sebagai bos saat ini sudah bertanya tapi athan mengelak kalau dia sedikit bertemu preman di jalan makanya dia mendapatkan sedikit luka memar itu

tapi andai saja bosnya melihat bagian dalam baju tersebut Mungkin dia tidak akan percaya kalau athan bertemu dengan preman, baik tinggalkan semuanya dengan kesibukan mereka masing-masing!!

tidak terasa hari semakin sore dan waktu kerja athan telah selesai athan hanya bekerja dari pagi sampai sore mengganti bajunya ke baju formal dan keluar dari cafe berjalan mencari warung untuk makan malam dia lupa tadi untuk makan siang waktu istirahat setelah menemukan warung terdekat

Ethan masuk melangkahkan kakinya dan memesan makanan lalu kembali duduk tapi satu hal yang tidak dia sadari adalah seseorang yang berdiri di belakangnya waktu memesan makanan dan saat orang itu telah duduk di depannya athan sedikit kaget

" Eh apa yang kau lakukan di sini!? " tanya Ethan setelah menetralkan ekspresi wajahnya

" apa yang terjadi dengan wajahmu " ucap Leo kembali bertanya tidak menjawab pertanyaan Ethan

" jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan" 

" maka jawab dulu pertanyaanku apa yang terjadi dengan wajahmu dan kenapa kau tidak ke kampus"

" Tidak papa aku hanya tidak ingin masuk kampus hari ini dan itu bukan urusanmu"  saat akan kembali menjawab perkataan Ethan han makanan mereka sudah sampai

"baiklah kalau begitu makan saja makananmu " ucap Leo lalu juga memakan makanannya sambil melirik ke arah Ethan yang membuatnya salah fokus adalah sudut bibir yang bengkak dan jujur saja sudut bibinya sudah tidak sebengkak tadi pagi

Setelah makan Ethan membayarnya lau pamit kepada Leo

"aku pulang dulu"

"besok kau harus ke kampus" ucap Leo menekan kata kampus selalu pergi meninggalkan Ethan tanpa menunggu jawabannya

sedangkan Ethan hanya mengacuhkan bahunya lalu pergi meninggalkan tempat tersebut saat ini dirinya sedang was-was berharap ayahnya belum pulang tapi hanya 0,1% kemungkinan ayahnya tidak ada di rumah saat ini dan syukurnya sesampai di rumah akan tidak menemukan siapapun berucap syukur lalu masuk ke dalam membersihkan diri dan beristirahat

keesokan paginya Ethan terbangun seperti biasa tapi ada yang aneh memutuskan untuk keluar rumah mencari sesuatu dan ternyata ayahnya belum pulang sama sekali tidak ambil pusing athan membersihkan diri lalu pergi ke kampus tujuan utamanya adalah kantin agar dia bisa sarapan setelah mendapatkan makanan yang dibeli athan naik ke rooftop untuk menikmati makanannya sambil melihat dan merasakan dunia pagi di atas rooftop tersebut asik dengan makanannya Ethan tidak menyadari seseorang dibelakang yang sudah menatap dari beberapa menit yang lalu, siapa lagi kalo bukan leo, ya leo!! berjalan mendekat di tempat Ethan

" kau terlalu cepat berangkat"

" aahhh kau muncul dari mana , dan satu hal lagi kau juga berangkat terlalu cepat " leo hanya diam menatap lurus kedepan

" apa yang terjadi dengan mu ?"

" bukan urusan mu dan berhenti bertanya " Ethan merapikan barang barang nya dan pergi dari sana namun di tahan oleh leo

" lepass" pinta Ethan dengan nada rendah , namun leo hanya menatapnya leo melihat sebuah mata yang tajam menatapnya namun kosong seakan mengatakan aku Lelah dengan semua ini

" leo lepaskan dan behenti berurusan dengan ku ini untuk kebaikan mu kau hanya mahasiswa pertukaran pelajar " setelah itu dirasa pegangan leo tidak kuat lagi Ethan langsung meninggalkan tempat itu

" mata itu benar-benar kosong "

Sekarang mereka sudah ada di kelas dan mulai mengikuti pelajaran kuliah namun hari ini ternyata hanya satu dosen yang masuk dan dosen yang lain berhalangan hadir namun tidak dengan tugasnya walaupun dosennya tidak masuk tapi tugas tetap berjalan dan mereka tidak di perbolehkan meninggalkan ruangan sebelum jam pelajaran itu selesai

Ethan hanya diam tapi seisi kelasnya tidak bisa membiarkan Ethan sendirian ya salah satu laki laki yang sedang duduk bergerombol melempar Ethan dengan sebuah kaleng kosong dan mengenai kepalanya Ethan hanya diam membuat laki laki itu tertawa tapi saat asik tertawa wajahnya terkena kaleng kosong yang ia gunakan melempar athan

"akhh siapa kau beraninya..!!"

" itu salah lo karena ngelempar kaleng itu kegue "

laki laki itu hanya kesal dan memilih diam sedangkan Ethan melirik kebelakan sambil berkata " jangan ikut campur " tapi leo seakan menganggap itu angin lalu ya leo lah yang melempar Kembali kaleng kosong itu ke sumbernya Kembali

𝙢𝙮 𝙥𝙧𝙤𝙩𝙚𝙘𝙩𝙤𝙧~𝙇𝙚𝙤&𝙀𝙩𝙝𝙖𝙣 Where stories live. Discover now