Bab IX: Teman Sejati

Start from the beginning
                                    

Pada pukul 08.30, barulah para kelompok peserta yang lain berdatangan. Semuanya bersembunyi di hutan bagian selatan dari kerajaan Madesu. Itupun mereka masih melihat situasi dan belum melakukan apa-apa.

Ketika waktu menunjukkan pukul 10.00 mulai terlihat bahwa kelompok Rayga dan Brahm mulai kewalahan melawan musuh-musuh mereka.


Kelompok Daoism Temple

Melihat kelompok penyerang naga pedang kesulitan mengalahkan para naga pedang, Zhou Yang ingin kelompok Daoism Temple turun tangan membantu. Walau begitu Zhou Yang menghormati Long Ren Lei sebagai kepala kelompok dan tidak mau melangkahinya.

Zhou Yang bertanya kepada Ren Lei: "Kak Ren Lei. Apakah kita hanya berdiam diri saja melihat mereka berjuang sendiri? Padahal usaha mereka juga akan membantu kita ketika mencoba berlari masuk ke dalam benteng."

Ren Lei menjawab: "Biarkan saja! Nanti ketika tanda asap keluar tenaga kita masih penuh sedangkan mereka sudah kelelahan. Barulah kita menyerang musuh untuk membuka jalan."

Zhou Yang berkata lagi: "Itu semua menjadi mudah jika kelompok Rayga berhasil mengalahkan semua naga pedang. Jika tidak maka rekan-rekan kita yang memiliki kecepatan gerak lebih lambat daripada naga pedang akan menjadi korban. Saranku kita membantu mengalahkan para naga pedang terlebih dahulu."

Ren Lei tersenyum sambil memberikan bahasa tubuh mempersilahkan Zhou Yang pergi lalu berkata: "Silahkan kalau Zhou Yang ingin membantu kelompok Rayga. Kamu kuat dan cepat, saya percaya kepada kemampuanmu. Tetapi jangan mengajak rekan-rekan yang lain membuang nyawa!"

Zhou Yang memberi hormat dan berkata: "Terima kasih kak Ren Lei. Biarlah saya turun membantu kelompok Rayga sehingga Daoism Temple tidak dianggap lemah dan pengecut."

Ren Lei memberikan dua buah peledak ke Zhou Yang lalu Zhou Yang turun untuk membantu kelompok Rayga. Huan Ran hanya bisa memandang pria yang disukainya pergi bertarung dengan penuh percaya diri.


Kelompok Angelic Community

Aethos baru saja menjenguk Esther di hutan ghaib, ketika berkumpul Andrei bertanya: "Kalau kamu kembali sendirian artinya Esther belum menyelesaikan tugasnya?"

Aethos menganggukkan kepala lalu melihat ke arah pertempuran.

Belum sempat Aethos berkata apapun, Andrei sudah berbicara: "Selama Esther tidak ada maka saya yang akan memimpin. Saya memerintahkan agar tidak ada anggota kita yang turun berperang membantu kelompok Rayga!"


Kelompok Ancient Karbala Spirit School

Tokiwa bertanya kepada Darren: "Apakah tadi malam kamu dan Sesar sudah berhasil menaruh patok transportasi roh di setiap pintu gerbang?"

Darren tersenyum dan menjawab: "Sudah! Sekarang kita hanya tinggal melihat seberapa kuat dan teguh pendirian Rayga dan para pengikutnya."

Tokiwa berkata sambil terlihat sedikit cemas: "Mudah-mudahan Hyo tidak apa-apa."


Kelompok penyerang Naga Pedang

Masalah menghinggapi kelompok penyerang naga pedang. Dengan jumlah 41 naga pedang maka kedelapan peserta sangat kewalahan.

Tidak mudah untuk melakukan peledakan ketika sepasang naga pedang melakukan jurus tornado pedang. Sebab Naga pedang yang lain seperti menyadari bahwa para peserta hendak meledakkan teman-teman mereka yang sedang melakukan jurus tersebut.

Angels Battle 6 DraconianWhere stories live. Discover now